7 Keutamaan Shalat Malam
Ibadah pada saat malam hari di sepertiga malam terakhir merupakan ibadah tambahan bagi setia hamba yang ingin lebih mendekatkan dirinya kepada Allah Swt. Waktu ini berbagai amalan ibadah dapat dilakukan terutama shalat sunah tahajud. Shalat tahajud ini menjadi shalat yang hukumnya sunah muakad (diutamakan) tetapi perintahnya tertulis langsung dalam Al-Qur’an. Namun sedikit sekali orang-orang yang bisa bangun pada waktu malam hari untuk beribadah kepada-Nya. Padahal dalam ibadah ini Allah Swt memberikan keutamaan-keutamaan yang banyak, diantaranya :
  1. Ketika seseorang sudah berniat untuk bangun malam demi melaksanakan shalat malam, tetapi tidak dapat melaksanakannya karena tertidur, maka ia sudah mendapat pahal dari niatnya shalat malam. Sabda Nabi Saw, “Barang siapa mendatangi kasurnya dengan niat akan bangun untuk shalat di tengah malam. Kemudia dia tertidur hingga pagi hari, niscaya dicatat baginya niatnya, dan tidurnya sebagai sedekah dari Rabb-nya”. (HR Nasa’i).
  2. Mereka yang shalat malam maka ibadahnya disaksikan dan dicatat hingga shalat subuh. Dari Amr bin Abasah ra berkata: Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau Saw bersabda, “Pertengahan malam yang terakhir, maka shalatlah sesukamu, karena shalat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu shalat subuh”. (HR. Abu Dawud)
  3. Shalat malam adalah shalat yang dapat menyebabkan orang yang melakukannya masuk surga. Sabda Nabi Saw, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan dan shalatlah di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap, niscaya kamu masuk surga dengan penuh kedamaian”. (HR. Ibnu Majah)
  4. Orang yang dapat melaksanakan shalat malam, maka ia akan memperoleh cinta dan kasih sayang dari Allah Swt. Sabda Rasulullah Saw, “Allah merahmati seorang suami yang bangun di malam hari lalu dia shalat dana membangunkan istrinya, jika ssang istri enggan, ia percikan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia shalat dan membangunkan suaminya, jika suaminya enggan dia percikan air pada wajahnya”. (HR. Abu Dawud)
  5. Mereka yang dapat bangun malam hari dan melaksanakan shalat malam maka ia akan terlepas dari ikatan setan. Dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Setan mengikat tiga ikatan pada bagian belakang kepala salah seorang diantara kamu ketika tidur, dia mengencangkan setiap ikatan itu (seraya berkata) malam yang panjang bagimu, maka tidurlah! Jika ia bangun lalu mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu maka terbukalah satu ikatan lagi, dan jika ia shalat terbukalah satu ikatan lagi, lalu ia menjadi semangat lagi ceria dan jika tidak, jiwanya menjadi jelek lagi malas”. (HR. Bukhari).
  6. Bagi mereka yang terbiasa bangun malam hari maka Allah akan memasukannya tergolong menjadi orang-orang yang banyak berdzikir mengingat Allah. sedangkan jika banyak berdzikir dan mengingat Allah, maka akan memperoleh ampunan dan pahal yang besar disisi-Nya.
  7. Sahalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu yang lima waktu.
Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *