Fenomena Jilbab Gaul
Ketika melihat kesekeliling kita atau di daerah perkotaan yang katanya modern, banyak ditemukan mereka yang berpakaian tertutup alias berjilbab, tetapi disatu sisi, pakaian yang digunakan menjiplak seluruh tubuh. Hal ini tentunya menjadi daya tarik perhatian bagi yang melihatnya. Dari sisi agama jelas hal tersebut dilarang dan Rasul Saw pun sudah mewanti-wanti kaum wanita supaya berpakaina yang sesuai dengan syariat. Ketika belum selesai tentang permasalahan ini timbul masalah baru tentang pemakaian kerudung yang digaulkan atau sering dipelintir-pelintir di atas kepala. Hal ini pun mengundang perdebatan baik dikalangan wanita sendiri yang memakai jilbab tertutup penuh dan merekan yang mengatakan bahwa ini adalah jilbab gaul. Dalam Islam fungsi jilbab yang semestinya yaitu untuk menutupi aurat seperti dada dan pinggul. Jika seseorang memakai jilbab lalu ia meninggalkan fungsi utama dari jilbab tersebut maka itu sudah keluar dari inti pemakaian jilbab. Bagi mereka yang menutup aurat dengan baju kaos dan semisalnya dan celana jeans dan semisalnya, lalu mereka pun memakai kerudung yang dililit-lilitkan di kepala mereka. Ini dapat membingungkan dan mengundang protes bagi mereka muslimah yang memahami ajaran Islam dengan benar. Karena bisa jadi penggunaan pakaian seperti itu merusak citra wanita muslimah yang berhijab sesuai syar’i. Dalih yang digunakan meraka yang memakai jilbab gaul pun bermacam-macam seperti ‘ sudah syukur memakai kerudaung dari pada tidak sama sekali, atau “ini baru belajar”. Sehingga ada kecendrungan kerudung gaul dianggap lebih baik dari pada tidak sama sekali. Rasulullah  Saw pernah bersabda bahwa wanita berpakaian tapi telanjang (kasiyatun ‘ariyatun) itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya. Seorang wanita yang memakai jilbab gaul dengan memperlihatkan lekuk tubuh mereka dan secara tidak langsung menggoda laki-laki yang bukan mahramnya. Hal ini bisa masuk kepada kategori hadits nabi di atas. Jadi dapat disimpulkan, wanita berpakaian telanjang adalah wanita yang memakai pakaian tipis, sehingga nampak bagian dalam tubuhnya, atau memakai pakaian ketat, sehingga terlihat lekuk tubuhnya, dan wanita yang membuka sebagian aurat yang wajib dia tutup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *