Pengasinan merupakan salah satu cara untuk mengawetkan telur dengan menggunakan garam. Alat dan bahan yang dipergunakan untuk proses ini sangatlah murah dan mudah didapat karena banyak berada disekitar kita. Caranyapun tidak terlalu sulit jadi mudah untuk diikuti, namun tetap ketelitian dalam mengikuti setiap tahapannya harus bisa kita laksanakan demi kualitas hasil yang memuaskan.
Terdapat banyak cara yang biasa dipergunakan pada proses pengasinan telur, tapi tetap yang paling populer dan banyak digunakan adalah melapisi telur dengan abu gosok atau bubuk bata. Adapun Tahapan dalam membuatnya yaitu :
Alat dan Bahan
Alat :
- Bak plastik dan ember untuk digunakan mencuci telur dan adonan pelapis.
- Wadah berbentuk kotak yang terbuat dari kayu, bambu atau gerabah. Untuk digunakan sebagai proses penggaraman, sebaiknya pilihlah yang terbuat dari gerabah.
- Wadah untuk meniriskan telur yang sudah dicuci bersih.
- Alat pengaduk
- Panci atau dandang untuk merebus telur asin.
- Kompor atau tungku untuk pemanas.
- Baskom, ember, atau bak plastik untuk menampung telur asin yang sudah direbus
- Amplas untuk menghaluskan dan membuka pori-pori kulit telur
- Stempel untuk memberikan merek pada telur yang akan dijual.
- Pasir dan abu gosok,
- Bubuk batu bata
- Lumpur dan abu dapur serta bubuk sendawa
- Garam dan air
- Jerami dan sobekan kertas
- Larutan air teh jika diperlukan
- Ekstrak cabai, jahe, rempah dan jeruk bila ingin membuat telur asin yang beraroma dan rasa yang berbeda