Tips Mengatur Keuangan Bisnis
44600_anggaran-belanja-romy Salah satu hal yang paling penting di perhatikan ketika berwirausaha atau melakukan kegiatan usaha ialah mengatur dan mengelola keuangan dengan baik. Karena, kegagalan pengusaha dalam membangun bisnisnya, salah satu penyebabnya ialah kesalahan dalam memenej keuangan. Biasanya pengusaha terutama yang pemula, lebih berfokus kepada pekerjaan kegiatan usahanya, dan tidak menyisihkan sedikit waktu untuk menangani masalah pengelolaan keuangan dan masalah akuntansi bisnisnya. Masalah-masalah yang bisa menimbulkan, kondisi keuangan bisnis kacau ialah:
  • Arus Kas yang kurang
  • Gagal mengelola pajak penghasilan
  • Perencanaan anggaran yang tidak tepat
  • Catatan yang kurang dalam mebuat laporan laba rugi
  • Pembayaran pemasak yang terhambat
Dalam mencegah masalah-masalah tersebut ada langkah mudah yang bisa dilakukan oleh anda yaitu dengan membuka hanya 2 rekening bank untuk bisnis. Dalam pemilihan bank anda harus memilih bank yang nyaman untuk kebutuhan anda sebagai pengusaha. Pastikanlah bank yang anda pilih, akan memberikan pelayanan pemeriksaan rekening secara berkala serta mengalokasikan biaya pemeriksaan tersebut. Jika perlu, hubungkanlah antara rekening pribadi yang anda miliki dengan rekening bisnis anda supaya mempermudah dalam proses transfer. Ketika anda akan membuka rekening bank untuk kepentingan bisnis, anda akan di minta beberapa dokumen tertentu. Persiapkanlah serta periksa segala dokumen yang akan di butuhkan. Membuat rekening yang memisahkan antara rekening pribadi dan rekening bisnis, akan membuat anda tahu, perlu atau tidaknya menerima sertifikat serta nomor pajak dari pihak yang berwenang setempat. Ketika anda akan membuka rekening khusus bisnis, pastikanlah dokumen yang di perlukan di bawa dengan lengkap. Karena nantinya, Bank akan melakukan verifikasi mengenai keberadaan bisnis anda. Perlu anda ketahui bahwa rekening bank khusus bisnis, mempunyai dua aturan yaitu :
  • Jangan menggunakan rekening bank khusus bisnis untuk pengeluaran yang bersifat pribadi
  • Jangan gunakan rekening pribadi sebagai pembiayaan bisnis anda
Mayoritas para pengusaha biasanya sangat mengindahkan aturan tersebut, ketika bisnis sedang terganggu keuangannya, mereka akan memakai dana rekening pribadi untuk menutupinya, begitupun sebaliknya. Padahal, seharusnya anda berpegang teguh pada prinsip  tersebut, karena meskipun aturan tersebut sederhana namun aturan tersebut meruapakan fundamental yang harus di pergang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *