Komposisi darah
Setelah kita mengetahui fungsi dari darah lewat artikel sebelumnya, ada baiknya kita memahami komposisi atau komponen apa yang terdapat didalam darah sehingga darah tersebut sangat lah vital bagi manusia. Sebagaimana kita katahui bahwa dalam darah sebagian besar terdapat cairan dan cairan tersebut dinamakan plasma darah . Di dalam plasma darah tersebut terdapat 3 sel darah yaitu : 1.sel darah merah pada sel darah merah terdapat hemoglobein atau hb yang berfungsi untuk mengikat zat asam atau oksigen dimana proses pengikatan tersebut dinamakan oksi hemoglobin. Pada laki-laki dewasa setidaknya terdapat kurang lebih 5 juta sel darah merah per cc nya sementra pada perempuan setidaknya terdapat 4,4 juta sel darah merah per cc nya. 2. sel darah putih Sel darah putih (leukosit) memiliki bentuk yang lebih besar dari pada sel darah merah. Sel daarh putih ini memiliki nukleus yang mengandung granula dalam sito plasma namun meskipun ukuranya sangat besar jumlah se darah putih ini lebih sedikit dari sel darah merah yaitu sekitar 7000 sel per c 3.trombosit. sel darh yang paling kecil dengan ukuran 1 micron. sel ini berbentuk gepeng dan tidak memiliki nukleus Kandungan plasma darah terdiri atas 90 % air, 8% za zat organik dan 2 % zat anorganis. Diketahui bahwa dalam plasma darah terdapat 8% zat organik dimana zat tersebut terdiri atas 3 protein penting. ke tiga protein tersebut meliputi: a. Albumin merupakan unsur protein terkecil, namun memiliki tenaga listrik yang tinggi yang memberi kekuatan 4/5 kemampuan tekanan osmotik yang terdapat dalam pembuluh darah.justru karena adanya tekanan osmotik itulah yang mempertahankan volume plasma darah tetap konstan b. globulin globulin terdiri atas tiga jenia yaitu: alpha, beta, dan gama.alpha dan beta globulin berfungsi antara lain sebagai alat angkut protein makanan dan berbagai jenis makanan lainya sedangkan gamma globulin berfungsi sebagai alat pertahan tubuh terhadap berbagai infeksi yang menyerang tubuh.Hal ini dimungkinkan karena gamma globulin mengandung antibody yang membentuk immunitas tubuh terhadap kuman-kuman. c, fibrinogen fibrenogen memiliki peranpenting pada fase pembentuk darah, karena fibrinogen akan megubah diri menjadi fibrin yang merupakan bahan penting dalam proses pembentukan darah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *