Pengaruh Film Kartun Bagi Anak
Perkembangan anak kita tidak akan lepas dari bagaimana cara kita sebagai orang tua mengatur pola asuh nya. Selain itu juga perkembangan terutama psikis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti lingkungan,perlakuan orang tua, pendidikan serta yang tidak kalah berpengaruh adalah jenis tontonan atau acara televisi yang sering anak kita tonton. Masa anak terutama dalam masa antara 1 hingga 9 tahun adalah masa ingin serba tahu. Dalam artian suatu masa ingin mencontoh apa yang ia lihat. Namun ketika kita ditanya jenis program yang paling digandrungi oleh anak ummur segini. Pastilah jawaban nya Film kartun. Sebut saja Tom and Jerry, Sponges Bob, Donal Duck, MicKEY Mouse dan banyak lagi acara-acara kartun lain nya yang memang menjadi primadona buat anak-anak kita. Tapi timbul suatu pertanyaan " apakah film kartun yang anak kita tonton itu bagus untuk perkembangan psikis anak?". Mari kita telaah apa yang sudah terjadi akibat tayangan tersebut. Sebagaimana kita ketahui bahwa memang kalau kita melihat kartun sekilas, film-film kartun yang anak kita tonton sebenarnya aman -aman saja. Bahkan kita pun sebagai orang dewasa sangat terhibur untuk menonton film tersebut. Tapi jika kita tinjau lagi lebih jauh dan secara seksama, nilai moral baik apa yang anak kita dapat dari film tersebut. Jawaban nya adalah nol besar sebab jika bukan nya nilai positif yang anak kita peroleh melainkan banyak nilai negatif yang tertanam pada anak kita. Salah satu diantaranya adalah " kekerasan". Banyak kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak kita akibat tayangan film kartun tersebut. Bahkan Komisi Penyiaran televisi di seluruh dunia mengadakan survei dengan hasil bahwa kekerasan pada anak terjadi sebagian besar akibat dari tontonan film kartun. Sebagai bukti kita lihat saja aara-acara kartun yang tayang di negara kita. Dominasi kekerasan sangat kontras lihat anak. Mulai memukul, membom ,membakar bahkan melindas pun tidak menyebabkan pelakon tersebut mati. Memang jika dari kaa mata kita sebagai orang yang dewasa hal tersebut sangat lucu. Tapi apakah bagi anak kita yang ingin selalu mencontoh itu baik. Sebaiknya kita sebagai orang tua mampu mengontrol dan mengawasi pula apa yang ditonton anak kita. Agara anak-anak kita jauh dari hal-hal yang membahyakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *