Memahami Siklus Haid Yang Sehat
Masa-subur-wanita Hello ladies! Haid atau menstruasi merupakan rutinitas biologis yang normal dan terjadi pada semua wanita setiap bulannya. Secara sederhana menstruasi terjadi karena sel telur yang sudah matang pada wanita tidak dibuahi oleh sperma. Karena menstruasi merupakan rutinitas yang akan terjadi setiap bulannya, maka wanita perlu untuk memahami dan mengetahui siklus haid yang benar dan sehat. Karena siklus haid yang normal merupakan salah satu ciri bahwa anda memiliki tubuh yang sehat. Mengutip pemaparan dari situs mayoclinic.com, bahwa untuk mengetahui dan menghitung apakah siklus haid anda sudah benar dan normal yaitu dengan menghitung menstruasi hari pertama sampai munculnya cairan putih kekuning-kuningan yang menandakan menstruasi anda sudah selesai. Setelah dihitung lihatlah berapa hari masa haid anda, biasanya wanita akan mengalami masa menstruasi selama kurang lebih 7 hari, namun lebih dari itu juga masih di katakan normal dan maksimal masa haid yaitu 16 hari lebih dari itu berarti bukan darah haid tapi bisa jadi darah dari penyakit, jika anda mengalami hal tersebut langsung lakukanlah konsultasi ke dokter. Dan untuk setiap bulannya siklus haid yang normal dan sehat yaitu setiap 21 hari dan maksimalnya sampai hari ke 35 setiap bulannya. Waktu setelah haid tersebut merupakan proses persiapan untuk menjemput kehamilan. Masa atau siklus menstruasi yang telah dijelaskan sebelumnya merupakan standar normal siklus haid. Proses menstruasi tersebut bisa saja terjadi lebih cepat, lebih lambat atau dalam waktu yang sama setiap bulannya. Hal tersebut tergantung proses pada tubuh anda. Ketika seorang wanita mengalami haid maka kemungkinan untuk hamil itu bisa jadi 0 atau nihil, namun jika pada siklus menstruasi anda yang biasanya terjadi namun pada suatu saat pada siklus menstruasi yang seharusnya sudah haid tapi anda belum juga haid dan sebelumnya anda sering melakukan aktifitas seksual. Bisa jadi anda sedang mengalami kehamilan, langsung periksakanlah keadaan tersebut ke dokter kehamilan. Proses menstruasi yang terjadi setiap bulannya ialah karena terjadinya proses Ovulasi yang mana ovarium melepaskan telur dari salah satu indung telur yang ada di rahim. Kemudian dalam waktu yang sama tubuh wanita akan memproduksi sebuah hormon yang dinamakan hormon estrogen serta hormon progesterone. Kedua hormon ini akan menyiapkan uterus yang akan menjadi tempat bagi sang calon bayi. Namun, jika fertilisasi tidak terjadi maka secara otomatis garis-garis yang telah di persiapkan uterus itu akan runtuh, dan terjadilah enstruasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *