Bahaya Bulu Kucing Bagi Wanita Hamil
kucing-smile4 Tidak sedikit dari kita yang memelihara bintang peliharaan ini. Kucing merupakan salah satu binatang peliharaan yang paling banyak dipelihara oleh kebanyakan orang. Binatang ini memang binatang peliharaan yang paling sering menjadi pilihan orang-orang untuk memeliharanya. Apalagi sekarang ini juga banyak ras-ras kucing yang sangat lucu untuk kita pelihara sebut saja kucing persia, kucing angora, kucing Garfield dan banyak lagi kucing-kucing lainya yang menggemaskan untuk kalian pelihara. Tapi, taukah kalian kalau kucing itu memilki pengaruh buruk terutama bagi wanita hamil. Apa sih damapak buruk kucing bagi wanita yang hamil itu. Ternyata bulu kucing bisa menyebabkan keguguran bagi wanita hamil. Mari kita analisis kok bisa sih bulu kucing menyebabkan keguguran bagi wanita mengandung?. Bulu kucing sangat mudah rontok apalagi jika pemeliharaannya kurang bagus dan pengaruh makanan yang tidak cocok. cat-07 Pengaruh kucing pada wanita hamil adalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Sebenarnya jika kucing terpelihara dengan baik, termasuk dalam hal vaksinasi dan pemeriksaan kesehatannya teratur, maka bulu kucing tidak akan memberikan dampak negatif bagi ibu hamil. Akan tetapi jika kucing tersebut sering keluar rumah, maka risiko kucing terkena toksoplasma ataupun bulu kucing terkena kotoran yang mengandung parasit toksoplasma, maka bulu kucing dapat menjadi sangat berbahaya bagi ibu hamil. Apa sih parasit takso plasma itu?. Parasit takso plasma adalah virus penyebab infeksi yang kita sebut taksopasmolisis. Toksoplasmosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh sejenis parasit toksoplasmogondii yang biasa terdapat pada bulu kucing. Parasit ini dapat menginfeksi kandungan, jika Ibu hamil mengkonsumsi daging setengah matang, buah-buahan atau sayuran yang tercemar tinja kucing yang mengandung oosit. siklus taksoplasma Selain melalui kandungan, virus ini dapat menular lewat transfusi darah dan transplantasi organ. Selain itu juga bulu kucing juga mengdung zat protein yang bisa menyebab kan alergic bagi orang yang menghirupnya.komponen protein pada bulu kucing tidak jarang dapat menimbulkan alergi. Alergi bulu kucing terkadang dapat menimbulkan adanya radang seperti kulit gatal, napas tersengal, yang dapat menimbulkan kontraksi berlebih pada rahim ibu sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan resiko keguguran atau bayi lahir prematur. Maka bagi anda kucing lovers jika anda lagi hamil makan intensitas dengan kucingnya agar dikurangi demi kesehatan janin anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *