Kecak Bagian Identitas Budaya Bangsa
kecak1 Saat ini pulau Dewata bali menjadi Pulau yang paling disorot oleh seluruh bangsa di dunia. Yup, benar bali disorot karena di daerah ini sedang digelar even kontes kecantikan terbesar di dunia yaitu MISS WORLD 2013. Jika kita berbicara tentang salah satu pulau ter indah di dunia kita tidak akan terlepas dari pantainya yang indah,pemandangan yang eksotis serta budaya yang sangat beragam. Selain itu juga Bali juga terkenal akan berbagai macan tariannya seperti tari pendet, tari legong , tari kipas, tari kecak dan banyak lagi tarian yang di hasilkan di tanah Dewata ini.Namun dari berbagai maam tarian bali tersebut, Tarian kecak merupakan tarian yang paling terkenal tidak hanya di indonesia bahkan sampai ke luar negri. Tarian kolosal ini merupakan hasil kreasi dari anak bangsa yang berna Wayan Limbak dan seorang pelukis dari Jerman Walter Spies sekitar tahun 1930. Pada awalnya tari Kecak ini berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat. 300px-Fire_dancer Tidak sulit untuk mengambil definisi atau kenapa disebut tari Kecak Tari kecak biasa disebut tari Cak atau Api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari Lakon Pewayangan seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya. Dikatakan tarian kecak ini sbagai identitas budaya bangsa karena tarian ini merupakan ciri dari kepribadian budaya bangsa yang beragam. Berdasarkan nilai tersebut maka kita mampu berbicara dan tampil di depan mata dunia dengan tarian ini. Filosopi dari tarian ini juga menunjukan bahwa masyarak kita merupakan masyarakat yang majemuk, masyarakat yang selalu mengutamakan kebersamaan dan juga sebagai masyarakat yang selalu menjujung nilai tinggi dari apa yang menjadi warisan budaya bangsa. Oleh karena itu sebagai masyarakat yang menghargai budaya sudah selayaknya kita melestarikan salah satu hasil dari budaya bangsa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *