Penyakit rematik adalah peradangan pada sendi kronis yang disebabkan oleh gangguan auto imun. Gangguan auto imun dapat terjadi saat sistem kekebalan tubuh fungsinya sebagai pertahanan terhadap penyakit seperti virus, bakteri, dan jamur, menjadi keliru dan balik menyerang sel dan jaringan tubuh sendiri.
Rematik secara sederhana dapat diartikan sebagai kondisi gangguan pada sendi akibat tidak lancar nya proses perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus dalam sendi tersebut. Apabila hal ini terus dibiarkan tanpa adanya usaha pengobatan, maka akan berdampak pada kelumpuhan.
Berikut saya bagikan ramuan tradisional yang dapat anda buat sendiri tanpa harus membeli. Berikut resep nya:
- Ambillah daun encok segenggam, lalu dicuci hingga bersih dan ditumbuk sampai halus. Setelah itu kemudian diremas dengan air hangat seperlunya. Lumaskan dan gosokkan pada bagian yang sakit 2 kali sehari atau sebanyak yang diperlukan.
- Minumlah ramuan yang bahannya terdiri dari : 6 gram kulit mayosi yang sudah dibubukkan, 4 gram bubuk kulit sintok yang telah dibubukkan, 6 gram jahe kering, 20 gram daun murat yang masih segar, dan 15 gram daun saga manis yang masih segar. Semua bahan itu direbus dengan air sebanyak 3 gelas hingga benar matang. Kemudian minumlah ramuan itu sekali dalam sehari sampai sembuh.
- Minumlah ramuan dari bahan daun kumis kucing sebanyak 1 genggam. Kemudian direbus dengan air sebanyak 4 gelas terus direbus hingga airnya tersisa setengahnya atau 2 gelas, minumlah 2 kali sehari sebanyak 1 gelas.
- Minum ramuan dari daun sembung sebanyak 10 helai dan cabe jawa 2 sampai 3 butir. Caranya : daun sembung dan cabe jawa ditumbuk sampai halus dan diseduh dengan air panas sebanyak 1 cangkir. Setelah disaring tambahkan gula batu secukupnya. Kemudian diminum selagi hangat 2 kali sehari 1 cangkir.
- Minumlah ramuan yang terdiri dari : 10 gram kayu manis, 12 gram mesayi, 20 gram meniran, 10 gram daun tempuyung, 5 gram daun ganda puro, 2 gram kemukus, dan 1 gram merica. Adapun caranya yaitu : semua bahan tadi haruslah dalam keadaan segar, kemudian ditumbuk sampai halus dan airnya disaring diambil sarinya, kemudian diminum 3 kali sehari sebanyak 1 gelas tiap kali minum.