Mana yang Lebih Dulu, Galau atau Susah Tidur?
Galau seakan-akan penyakit yang sedang trend melanda kaum muda di Indonesia. Seringkali, kita temui orang yang suasana hatinya sedang galau terutama pada anak muda. Di jejaring sosial terutama Facebook. Setiap hari biasanya beranda pada halaman facebook kita dipenuhi oleh status-status facebooker yang galau. Galau sendiri bisa dikatakan ialah semacam penyakit hati atau psikologi yang menjadikan hati kita gundah gulana, stress dan terkadang membuat kita linglung sampai susah untuk tidur. Tapi tunggu dulu, bisa juga jangan-jangan karena kita sering tidur tengah malamlah yang membuat kita menjadi galau. Ok kita bahas saja masalah ini pada ulasan berikut.
“Galau menyebabkan kita susah untuk tidur”
Galau hampir sama dengan Stress. Ketika kita, mengalami kegalauan hati dan fikiran, otak kita menjadi tegang dan juga hormon-hormon sedih pada otak meningkat. Terus teringat kejadian yang membuat hati dan fikiran kita galau menjadikan kita solut untuk fokus begitupun disaat kita mau tidur. Kita akan sangat sulit untuk tidur karena otak kita terlalu penuh dengan fikiran-fikiran galau. Jadi konsentrasi untuk mengistirahatkan badan kita jadi terasa sulit.
“Melewatkan Jam Tidur Anda Akan Membuat Anda (Semakin) Galau”
Ketika kita susah tidur karena kegalauan kita sampai-sampai jam tidur kita terlewat bahkan sampai terjaga hingga dini hari. Hal tersebut justru akan membuat kita semakin dilanda kegalauan yang lebih parah. Esok harinya karena kekurangan istirahat kita akan menjadi lebih sensitif dan mudah untuk terusik dengan satu ‘sentilan’ saja. Emosi anda akan semakin labil dan mudah marah juga mudah sedih. Selain itu, perlu anda ketahui juga untuk anda yang sering menyibukan diri sampai begadang tengah malam sangat beresiko juga terkan ‘penyakit’ galau ini. karena seperti yang dikatakan tadi orang yang kurang istirahat sangat sensitif sekali.
Sekarang pertanyaannya, apakah galau yang menjadikan kita susah tidur?atau Akibat kita sering begadang menyebabkan kita mudah galau?
Jawaban dari pertanyaan diatas semuanya kembali kepada kebiasaan anda. Untuk anda yang sering terjaga hingga tengah malam untuk begadang biasanya mempunyai detoksifikasi dan metabolisme tubuh yang kurang baik. Sehingga mengakibatkan orang tersebut cenderung mudah marah dan sensitif.
Sedangkan untuk anda yang sering dilanda kegalauan atau anda yang mudah sensitif terkena gilau. Janganlah memandang suatu masalah itu selalu dari sisi negatif karena jika berfikir demikian justru akan membuat kegalauan kita semakin menjadi-jadi. Sikapilah segala permaslahan dari sisi positif. Anggaplah suatu masalah tersebut justru akan menjadikan diri anda menjadi pribadi yang dewasa dan kuat menghadapi situasi apapun.
Mana yang Lebih Dulu, Galau atau Susah Tidur?
Mana yang Lebih Dulu, Galau atau Susah Tidur?
Galau seakan-akan penyakit yang sedang trend melanda kaum muda di Indonesia. Seringkali, kita temui orang yang suasana hatinya sedang galau terutama pada anak muda. Di jejaring sosial terutama Facebook. Setiap hari biasanya beranda pada halaman facebook kita dipenuhi oleh status-status facebooker yang galau. Galau sendiri bisa dikatakan ialah semacam penyakit hati atau psikologi yang menjadikan hati kita gundah gulana, stress dan terkadang membuat kita linglung sampai susah untuk tidur. Tapi tunggu dulu, bisa juga jangan-jangan karena kita sering tidur tengah malamlah yang membuat kita menjadi galau. Ok kita bahas saja masalah ini pada ulasan berikut.
“Galau menyebabkan kita susah untuk tidur”
Galau hampir sama dengan Stress. Ketika kita, mengalami kegalauan hati dan fikiran, otak kita menjadi tegang dan juga hormon-hormon sedih pada otak meningkat. Terus teringat kejadian yang membuat hati dan fikiran kita galau menjadikan kita solut untuk fokus begitupun disaat kita mau tidur. Kita akan sangat sulit untuk tidur karena otak kita terlalu penuh dengan fikiran-fikiran galau. Jadi konsentrasi untuk mengistirahatkan badan kita jadi terasa sulit.
“Melewatkan Jam Tidur Anda Akan Membuat Anda (Semakin) Galau”
Ketika kita susah tidur karena kegalauan kita sampai-sampai jam tidur kita terlewat bahkan sampai terjaga hingga dini hari. Hal tersebut justru akan membuat kita semakin dilanda kegalauan yang lebih parah. Esok harinya karena kekurangan istirahat kita akan menjadi lebih sensitif dan mudah untuk terusik dengan satu ‘sentilan’ saja. Emosi anda akan semakin labil dan mudah marah juga mudah sedih. Selain itu, perlu anda ketahui juga untuk anda yang sering menyibukan diri sampai begadang tengah malam sangat beresiko juga terkan ‘penyakit’ galau ini. karena seperti yang dikatakan tadi orang yang kurang istirahat sangat sensitif sekali.
Sekarang pertanyaannya, apakah galau yang menjadikan kita susah tidur?atau Akibat kita sering begadang menyebabkan kita mudah galau?
Jawaban dari pertanyaan diatas semuanya kembali kepada kebiasaan anda. Untuk anda yang sering terjaga hingga tengah malam untuk begadang biasanya mempunyai detoksifikasi dan metabolisme tubuh yang kurang baik. Sehingga mengakibatkan orang tersebut cenderung mudah marah dan sensitif.
Sedangkan untuk anda yang sering dilanda kegalauan atau anda yang mudah sensitif terkena gilau. Janganlah memandang suatu masalah itu selalu dari sisi negatif karena jika berfikir demikian justru akan membuat kegalauan kita semakin menjadi-jadi. Sikapilah segala permaslahan dari sisi positif. Anggaplah suatu masalah tersebut justru akan menjadikan diri anda menjadi pribadi yang dewasa dan kuat menghadapi situasi apapun.