Amerika Serikat memang negara pertanian terbesar di dunia. Lahan pertanian dan Hasil tani yang berlimpah membuta negeri ini sangat kaya. Banyak negara-negara di dunia yang kekurangan hasil pertanian sengaja membeli hasil pertanian Amerika demi memenuhi kebutuhan pangan serta yang lainnya untuk masyarakat dalam negeri mereka. Amerika memang memiliki kemajuan yang sangat pesat. Meskipun iklim di negara ini memiliki 4 musim yang berbeda setip tahunnya, namun itu bukan penghalang bagi amerika untuk tetap menghasilkan kualitas pertanian yang berlimpah. Orang-orang amerika memang sangat cerdas dan pantang menyerah, mereka menciptakan teknologi pertanian yang canggih. Teknologi ini membantu para petani untuk lebih mudah dalam bertani dan daptan menghasilkan hasil yang melimpah dan berkualitas baik.
Banyak negara-negara asiadi asia, eropa dan australia yang mengimpor hasil pertanian dari negeri pamansam tersebut. Hasil pertanian yang sangat melimpah di Amerika dan banyak di import ke luar negeri adalah gandum, kacang kedelai, beras, kapas, dan tembakau. Komoditas ini bisa dikatakan sebagai penghasilan untama pertanian di Amerika Serikat.
Gandum merupakan tanaman yang di tanam di Amerika Sejak zaman dahulu dan menghasilkan hasil yang melimpah pada saat ini. Kemudian kacang kedelai yang sebenarnya baru di kenal Amerika dan baru masuk ke sana sekitar tahun 1950-an. Sebelumnya kedelai dianggap tidak bermanfaat bagi manusia di Amerika sana. Kedelai hanya digunakan sebagai pupuk kandang dan makanan ternaka saja. Namun setelah kemajuan ilmu pengetahuan semakin pesat, maka dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kedelai. Hasil dari penelitina menunjukan bahwa ternyata kacang kedelai memiliki nilai gizi tinggi dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Sejak saat itulah kedelai mulai ditanam secara besar-besaran di Amerika. Tentu saja pertanian ini menghasilkan banyak kedelai yang berkualitas baik. Negra-negara pengimpor kacang kedelai diantaranya adalah Rusia, Jepang, Indonesia, dan beberapa negara di Afrika.
Negara Indonesia memang banyak mengimpor hasil pertanian Amerika seperti Kacang kedelai, Gandum, Kapas, Produk olahan susu, dan pakan ternak. Ternyata walupun Indonesia memiliki musim yang sangat cocok untuk bercocok tanam, indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar barang-barang import tadi.seharusnya Indonesia mampu menyediakan barang-barang hasil pertanian minimal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal. Amerika yang memiliki 4 musim dalam setahun saja bisa menghasilkan hasil panen yang berkualitas dan berlimpah. Harusnya Indonesia yang memiliki tanah yang subur dan makmur juga mampu menghasilkan hasil pertanian yang berlimpah dan berkualitas, minimal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.