Setiap amal perbuatan kita selama di dunia akan dipertanggungjawabkan nanti di akhirat. Perbuatan baik akan mengantarkan kita ke pintu syurga. Sebaliknya, perbuatan buruk kita akan mengantarkan kita ke pintu neraka yang sangat-sangat panas. Neraka adalah tempat yang disediakan Allah untuk orang-orang yang mengingkari terhadap perintah Allah. Neraka adalah tempat yang sangat berat, sangat panas, sangat pedih dan sangat jelek. Panas api neraka sebanding dengan 70 kali panas api yang ada di dunia.
Api neraka terdiri dari bahan bakar yang terdiri dari manusia dan batu. Allah swt berfirman dalam QS. At-Tahrim ayat 6 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”.
Ketika manusia masuk ke dalam api neraka, mereka ada yang disiram dengan air yang sangat panas, ada pula yang meminun air dengan air itu tubuh mereka akan menjadi hancur, tetapi tidak selamanya hancur. Mereka hidup kembali dan utuh seperti semula. Hancur dan kembali utuh, itulah hal akan terus menerus terjadi selama ratusan tahun. Satu menit di akhirat akan mereka rasakan selama puluhan tahun. Itu karena keadaan di neraka sangatlah menyiksa yang menyebabkan penghuninya tidak betah.
Banyak pula orang yang tidak beinfak dan berzakat kepada orang yang lebih membutuhkan. Bagi mereka siksa yang pedih, seluruh harta yang mereka punya akan menjadi boomerang bagi mereka. Harta yang mereka punya akan dipanaskan dan menyetrika tubuh mereka sampai hancur. Orang kafir yang masuk neraka akan rela myerahkan anak atau keluarganya supaya mereka bebas dari siksaan api neraka. Meskipun sebnarnya hal itu sangat mustahil terjadi. Penghuni neraka meminum nanah yang panas sebagai minumannya dan memakan apa yang ada di neraka. Sungguh mngerikan. Siksa neraka yang paling ringan adalah apabila dipakaikan kepada mereka alas kaki dari api neraka, mendidihlah otaknya karena panas dari api neraka tersebut.
Banyak hal yang dapat menyebabkan masuknya kita ke dalam api neraka, diantaranya meninggalkan shalat, melakukan shalat dengan asal-asalan, mengacuhkan fakir miskin yang membutuhkan, malas untuk mencari ilmu, tidak mengindahkan perintahNya, dan masih banyak lagi. Maka peliharalah diri kita dan anggota keluarga dari api neraka. Saling tegurlah jika kita melakukan kesalahan. Supaya kita semua terjauh dari siksa api neraka.