Untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari manusia memerlukan energi yang didapat dari makanan dan minuman yang ia konsumsi. Sehingga proses makan dan minum ini sangat penting dalam menunjang segal akatifitas yang dilakukan. Selain sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan jasmani, bagi sebagian kita ada yang menjadikan aktifitas makan ini sebagai gaya hidup mereka. Namun yang menjadi persoalan adalah ketika hal tersebut menjadi sebuah gaya hidup maka akan banyak aturan agama yang dilanggar. Karena dalam Islam bagaimana cara kita makan dan minum sudah diatur dengan jelas dalam hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Diantara adab Nabi Saw dalam adab-adab ketika makan yaitu:
- Mengawali makan dengan mengucapkan ‘Bismillah” dan berdoa dengan doa ketika hendak makan. Namun jika ia lupa untuk mengucapkan doa ketika akan makan dan ingat ketika ditengah-tengah makan, maka doanya dirobah. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw, “Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah, ‘Bismillah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan,”Bismillahi awwaaluhu wa aakhirahu, (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya)”. (HR. Abu Dawud).
- Makan dengan menggunakan tiga jari, ketika kita makan dengan makanan yang tanpa berkuah maka sebaiknya makanlah dengan menggunakan jari kita karena hal dengan itu terdapat kebaikan di dalamnya. Sabda Rasulullah Saw,”Wahai anak muda, sebutlah nama Allah (bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu”.