Adab Ketika Makan
Untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari manusia memerlukan energi yang didapat dari makanan dan minuman yang ia konsumsi. Sehingga proses makan dan minum ini sangat penting dalam menunjang segal akatifitas yang dilakukan. Selain sebagai salah satu pemenuhan kebutuhan jasmani, bagi sebagian kita ada yang menjadikan aktifitas makan ini sebagai gaya hidup mereka. Namun yang menjadi persoalan adalah ketika hal tersebut menjadi sebuah gaya hidup maka akan banyak aturan agama yang dilanggar. Karena dalam Islam bagaimana cara kita makan dan minum sudah diatur dengan jelas dalam hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. Diantara adab Nabi Saw dalam adab-adab ketika makan yaitu:
  1. Mengawali makan dengan mengucapkan ‘Bismillah” dan berdoa dengan doa ketika hendak makan. Namun jika ia lupa untuk mengucapkan doa ketika akan makan dan ingat ketika ditengah-tengah makan, maka doanya dirobah. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw, “Apabila salah seorang diantara kalian hendak makan, maka ucapkanlah, ‘Bismillah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan,”Bismillahi awwaaluhu wa aakhirahu, (dengan menyebut nama Allah di awal dan diakhirnya)”. (HR. Abu Dawud).
  2. Makan dengan menggunakan tiga jari, ketika kita makan dengan makanan yang tanpa berkuah maka sebaiknya makanlah dengan menggunakan jari kita karena hal dengan itu terdapat kebaikan di dalamnya. Sabda Rasulullah Saw,”Wahai anak muda, sebutlah nama Allah (bismillah), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah dari apa-apa yang dekat denganmu”.   
3. Menjilati jari bekas makan. Mungkin bagi sebagian kita agak ragu untuk melaksanakan hal ini. Tetapi ilmuan-ilmuan sekarang sudah banyak membuktikan bahwa dalam jari manusia ada enzim-enzim yang baik bagi tubuh manusia. Sehingga benarlah apa yang disabdakan Nabi Saw, “Apabila salah seorang diantara kalian telah selesai makan, maka janganlah ia mengusap tangannya hingga ia menjilatinya atau minta dijilatkan (kepada istri atau anaknya)”. (HR. Bukhari dan Muslim) 4. Jika makanan yang akan dimakan jatuh, maka ambilah kembali makanan tersebut dan bersihkanlah bagian yang kotor, kemudian makanlah kembali. Sabda Nabi Saw, “Apabila ada sesuap makanan dari salah seorang diantara kalian terjatuh, maka hendaklah dia membersihkan bagian yang kotornya, kemudian memakannya dan jangan meninggalkannya untuk syaitan”. (HR. Muslim) 5. Dilarang meniup makanan ataupun minuman yang masih panas dan memakannya hingga sampai lebih dingin. Rasulullah Saw bersabda. “ Rasulullah Saw melarang untuk meniup (dalam gelas) ketika minum”. (HR.Tirmidzi) 6. Menghindari diri dari makan terlalu kenyan, tetapi cukup untuk memenuhinya supaya bertenaga. Dalam hadits Rasulullah Saw,  yang intinya makan itu dibagi tiga bagian sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk nafasnya. 7. Membaca doa setelah makan, minimal dengan mengucapkan,’Alhamdulillah’. Sebagai bukti rasa syukur kepada Allah atas rizki yang telah diterima. Wallahu ‘Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *