Diera serba canggih dengan kemajuan tekhnologi yang pesat. Hari-hari Kita sebagai manusia modern tidak akan mampu terlepas dari gadget pintar. Terlebih lagi terlepas dari gadget Smartphone. Seringkali kita tiap hari memandangi dengan lama gadget pintar kita, entah karena kita sedang chattingan, membaca berita, membaca jejaring sosial atau bermain game di Smartphone kita.
Memandangi layar Smartphone dengan waktu yang lama dapat mengakibatkan mata kita terkena rabun jauh. Oleh karena itu seperti yang diungkapkan oleh David Allamby yang merupakan seorang dokter bedah mata asal inggris yang menghimbau kepada kita agar jangan terlalu sering memandangi layar smartphone kita terlalu lama jika kita tidak ingin terkena penyakit mata rabun jauh. Ia juga mengatakan bahwa Smartphone berpotensi besar untuk merusak kualitas pandangan pada mata kita.
David Allamby juga mengungkapkan bahwa yang menjadi salah satu biang kerok yang menjadi penyebab banyaknya peningkatan penderita rabun jauh banyak disebabkan oleh penggunaan Smartphone.
Seringkali Smartphone yang kita gunakan, dilihat dari jarak yang sangat dekat dengan mata kita yaitu sekitar 30 cm dan bahkan ada juga yang sering memandangnya pada jarak 18 cm. Jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan saat kita membaca buku atau koran yang kira-kira dipandang dengan jarak sekitar 40cm.
Jika trend memandangi smartphone dengan jarak dekat dan dalam jangka waktu cukup lama ini terus berlanjut maka 40-50% orang yang berusia 30 tahunan bisa terkena rabun jauh pada tahun 2033 nanti.
Untuk melakukan pencegahan pada penyakit mata tersebut. Disarankan agar tidak memandangi layar Smartphone secara terus menerus dalam jangka waktu cukup lama. Sesekali istirahatkan lah mata anda dengan memandangi pemandangan luas dengan berjalan-jalan diluar rumah misalnya.
Selain Smartphone perangkat gadget dan elektronik lainnya seperti Tablet, Komputer, dan Televisi yang sering dipandang dari jarak dekat juga dapat mengakibatkan rabun jauh.
University Of California juga sebelumnya telah merilis sebuah kesimpulan dari penelitian tentang gangguan mata ini. Hasil tersebut mengungkapkan bahwa jika mata terus menerus dipaksa untuk fokus pada layar dan menyesuaikan dengan jarak yang ditampilkan akan mengakibatkan gangguan mata.