Seperti yang Anda ketahui, saat ini ada beberapa jenis bantuan yang diprogramkan oleh pemerintah. Sebut saja salah satunya yaitu bantuan sosial pendidikan. Program ini rutin dilakukan oleh pemerintah. Bahkan setiap tahunnya, bantuan ini terus dijalankan untuk seluruh masyarakat khususnya siswa yang berasal dari keluarga miskin. Bagi yang belum tahu mekanismenya, disini kami akan coba menjelaskan kepada Anda terkait apa itu bantuan sosial di ranah pendidikan. Jadi, silahkan Anda simak artikel ini hingga selesai agar mengetahui nya secara detail.

Aturan Bantuan Sosial di Bidang Pendidikan

Setiap bantuan sosial dari pemerintah memiliki aturannya masing-masing. Hal ini juga berlaku untuk bansos untuk bidang pendidikan. Adapun aturan nya ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Perpres Nomor 9 Tahun 2015. Aturan Perpress tersebut terkait Kemenko PMK yang bertanggung jawab untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi dan juga pengendalian urusan pembangunan manusia dan juga kebudayaan. Urusan yang diatur dalam Perpres tersebut salah satunya yaitu untuk menjangkau program kesejahteraan rakyat, melalui pemberian bantuan sosial pada masyarakat. Bantuan tersebut diberikan agar bisa memenuhi serta menjamin kebutuhan dasar dan juga untuk meningkatkan taraf hidup para penerima bantuan sosial, khususnya di bidang pendidikan.

Fungsi Bansos di Bidang Pendidikan

Bansos memiliki fungsi utama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Bansos di bidang pendidikan ini memiliki fungsi yang harus sejalan dengan amanat Inpres Nomor 7 Tahun 2014. Inpres tersebut yaitu berkaitan dengan pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar dan Program Indonesia Sehat. Seperti Inpres yang sudah kami jelaskan di atas, program pendidikan masuk ke dalam salah satu poinnya. Fungsi utamanya yaitu meningkatkan efisiensi dan juga efektivitas di bidang pendidikan. Program bantuan di bidang pendidikan ini dikenal dengan istilah Program Indonesia Pintar (PIP). Program ini merupakan komitmen pemerintah agar bisa mempercepat penanggulangan kemiskinan. Karena bantuan pendidikan ini sedikit banyaknya bisa membantu perekonomian keluarga yang tidak mampu. Pada tahun 2015, angka kemiskinan menurun dari 11,22 persen menjadi 9,82 persen. Penurunan ini merupakan angka akumulasi dari program-program bantuan mulai dari bantuan di bidang pendidikan, kesehatan dan juga simpanan keluarga tersebut. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia juga berhasil naik dari 68,90 persen pada tahun 2014, menjadi 70,81 persen di tahun 2017. Itulah fungsi yang sebenarnya dari sebuah bansos di bidang pendidikan untuk masyarakat.

Mengenal Program Indonesia Pintar

Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, Program Indonesia Pintar atau PIP adalah salah satu bantuan di bidang pendidikan dari pemerintah. Progam ini merupakan bantuan sosial berupa uang dari pemerintah untuk anak-anak yang masih sekolah. Bantuan ini dibagikan kepada peserta didik mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengap Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sederajat. PIP merupakan program bantuan sosial di bidang pendidikan berupa sebuah kartu. Adapun jenis kartunya yaitu Kartu Indonesia Pintar. Saat ini sudah ada sekitar 19,7 juta anak sekolah yang sudah mendapatkan kartu tersebut.  Adapun kalangan anak sekolah yang menerima bantuan tersebut yaitu anak sekolah yang tidak mampu baik itu di dalam sekolah, di luar sekolah, pesantren hingga panti asuhan. Penerimanya cukup merata dari berbagai sekolah.

Berapa Dana Bansos untuk Pendidikan yang Diterima?

Besaran uang yang diterima oleh siswa berbeda-beda tergantung dari tingkatan sekolahnya. Dana yang diterima mulai dari ratusan ribu rupiah hingga satu jutaan. Berikut ini tingkatan dan juga besaran dana bantuan didapatkan.

1. Besaran Dana Bantuan untuk Anak SD

Anak yang kurang mampu dan menerima Kartu Indonesia Pintar akan mendapatkan dana bantuan sosial sebesar Rp450.000.

2. Besaran Dana Bantuan untuk Anak SMP

Setiap anak yang sudah masuk SMP dan berhak menerima bantuan akan diberi dana sebesar Rp750.000.

3. Besaran dana Bantuan untuk SMA/SMK

Tingkat terakhir yang berhak menerima yaitu siswa kurang mampu yang sudah SMA/SMK. Besaran dana yang diterimanya yaitu Rp1.000.000. Dana bantuan ini biasanya diberikan per tahun. Artinya nominalnya tersebut bisa diterima satu tahun sekali untuk iuran sekolah siswa agar orangtua siswa bisa terbantu dari segi ekonomi, khususnya bagi yang kurang mampu. Biaya tersebut juga bisa digunakan untuk yang baru masuk sekolah. Dengan begitu, tingkat anak-anak yang putus sekolah bisa diminimalisir berkat adanya bantuan dari pemerintah ini.

Informasi Penerima Bantuan Sosial dari Pemerintah

Dewasa ini tidak sulit untuk menemukan berbagai informasi, terutama yang berkaitan dengan bantuan sosial. Masyarakat bahkan bisa menemukan data terkait penerima bantuan sosial dari pemerintah secara online dengan cara yang sangat efisien. Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia telah menyediakan sebuah aplikasi atau platform bernama Aplikasi Cek Bansos untuk membantu mempermudah pencarian warga yang terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah, khususnya bantuan di bidang pendidikan. Aplikasi tersebut juga bisa Anda gunakan untuk mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan. Selain itu juga bisa untuk mendaftarkan keluarga, hingga warga lainnya yang benar-benar berhak untuk mendapatkannya. Aplikasi Cek Bansos menjadi salah satu layanan dari pemerintah yang bisa membantu mewujudkan penyaluran bantuan yang lebih merata.

Cara Cek Penerima Bantuan Sosial

Untuk mengetahui apakah Anda atau anak Anda menerima bantuan sosial untuk pendidikan, kini caranya sangatlah mudah. Berikut sudah kami rangkum cara-caranya di bawah ini, yang juga bisa Anda gunakan untuk mengecek bantuan-bantuan lainnya.

1. Download Aplikasi

Unduh aplikasi Cek Bansos dari Kementerian Republik Indonesia. Aplikasi tersebut bisa langsung diunduh dan digunakan di HP Android yang biasa Anda gunakan sehari-hari. Size aplikasi sangat ringan dengan tampilan yang sangat mudah sekali untuk digunakan.

2. Login Aplikasi

Masuk ke dalam aplikasi dan login terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa langsung mengecek keterdaftaran Anda, atau keluarga Anda yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah.

3. Siapkan KTP

Syarat untuk mengecek keterdaftaran warga yang menerima bantuan yaitu KTP. Pastikan Anda menyiapkannya dan masukkan NIK KTP pada aplikasi terkait. Setelah itu maka akan diketahui apakah pemilik KTP tersebut menerima bantuan atau tidak. Khusus untuk penerima maupun calon penerima KIP (Kartu Indonesia Pintar), pertama-tama Anda harus mengunduh aplikasi KIP Kuliah Mobile Apps terlebih dahulu. Aplikasi tersebut sudah terdapat di Play Store maupun App Store. Anda bisa mendaftarkan anak Anda dengan menggunakan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera). Kartu tersebut juga bisa Anda berikan ke lembaga pendidikan terdekat. Jika orangtua tidak memilikinya, bisa juga dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW dan juga Kelurahan/Desa. Setelah terdaftar, maka Anda anak Anda akan mendapatkan KIP. Setelah berhasil mendapatkannya, siswa bisa langsung mencairkannya di Bank BRI. Sedangkan untuk pemegang KIP dengan jenjang pendidikan SMK/SMK atau Paket C bisa melalui Bank BNI. Itulah informasi seputar bantuan sosial pendidikan untuk siswa dari kalangan yang tidak mampu. Bagi yang belum daftar, Anda bisa coba mendaftarkan diri dengan syarat yang sudah kami paparkan di atas.