Pesan Nabi Sebelum Tidur
Tidur adalah suatu hal yang dibutuhkan oleh manusia untuk mengistirahatkan tubuh sesudah seharian banyak melakukan kegiatan. Dengan tidur ini diharapkan ketika pagi hari bangun maka akan terasa segar dan semangat kembali. Untuk itu biasanya sebelum tidur kita mempersiapkan diri dengan membersihkan diri, minimal mencuci kaki dan gosok gigi. Namun ketika secara fisik di perhatikan, kebanyakan dari kita melupakan apa yang juga harus diperhatikan dari segi rohani. Padahal dalam tidur kita bisa saja terkena hal yang tidak kita sangka karena keadaan tidur kita yang lelap. Sehingga bagi mereka yang hanya memperhatikan secara fisik tanpa rohaninya, terkadang tidurnya penuh dengan kecemasan dan saat bangun pun, bukan kesegaran jasmani yang didapat tetapi ketakutan yang melalaikan. Padahal nabi kita yang mulia pernah berpesan ketika kita hendak tidur. Pesan Nabi Saw  terangkum dalam suatu hadits. Nabi Saw berpesan kepada istri beliau Aisyah ra. “Ya Aisyah janganlah engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu, sebelum khatam Al-Qur’an, sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir, sebelum para muslim meridhaimu dan sebelum kau laksanakan haji dan umrah.”Bertanya Aisyah, “Ya Rasulullah, bagaimana  aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?, “ Rasulullah Saw tersenyum dan menjawab. “Jika engkau tidur bacalah Al-Ikhlas tiga kali seakan-akan kau menghatamkan Al-Qur’an, membaca shalawat untukku dan para nabi sebelum aku maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat, beristigfar untuk para muslim maka mereka akan meridhai kamu. Dan perbanyak tasbih, tahlil, dan takbir maka seakan-akan kamu melaksanakan ibadah haji dan umrah. Walaupun pesan Rasulullah Saw tersebut dalam hadits di atas ditujukan kepada Siti Aisyah ra, tetapi secara hakikatnya itu adalah pesan kepada kita sebagai umatnya. Hadits di atas berpesan tentang pengisian rohani kita sebelum tidur, sehingga tidur kita pun menjadi tidur yang berpahala yang berdoa akan meminta penjagaan dari Allah Swt. Dan ketika kita bangun di pagi hari semangat untuk melaksanakan aktifitas baru menjadi lebih bermakna dan bernilai ibadah. Insya Allah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *