Amalan Harian Nabi Muhammad SAW
Setiap umat nabi Muhammad Saw pasti berkeinginan untuk dapat mencontoh segala perilaku nabinya. Baik dalam kehidupan bermasyarakat beliau sampai kehidupan bergama beliau. Hal ini dikarenakan telah ada pada diri Nabi Saw suri tauladan yang baik bagi umatnya. Firman Allah Swt “ Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. Segala kisah kehidupan nabi telah ada di bukukan oleh para ulama melalui sirah, hadits-hadits dan berbagai macam tulisan dari para ulama untuk nabi Swa. Untuk dapat mencontoh bagaimana keseharian  nabi, terutama amalan nabi yang sering digunakan nabi setiap hari. Diantara amalan-amalan yang sering dilakukan oleh nabi setiap hari, yaitu
  1. Shalat tahajud, yaitu shalat sunah yang dilaksanakan pada malam hari. Bagi orang – orang yang belum terbiasa pasti akan susah untuk melaksanakan shalat tahajud karena shalat ini merupakan salah satu ciri orang saleh dan ikhlas. Terdapat rahasia besar bagi seseorang yang secara kontinu dapat melaksanakan shalat ini diantaranya diantaranya dipermudah dalam urusan rizki.
  2. Membaca al-qur’an dengan terjemahnya. Membaca Al-Qur’an adalah ibadah, mendengarkannya pun termasuk ibadah. Apalagi ditambah dengan terjemahnya karena dimaksudkan untuk lebih memahami isi Al-Qur’an.
  3. Memakmurkan masjid/shalat subuh di meajid, masjid adalah tempat suci bagi seseorang yang ingin mendekatkan dirinya dengan tuhan-Nya, karena dalam masjid seseorang mendapat pencerahan dalam jiwa. Ketika jaman nabi Muhammad Saw, fungsi masjid tidak hanya tempat untuk shalat, karena di dalam masjid pula nabi menyusun rencana dalam membangun sebuah negara, menyusun taktik dalam perang dan dalam masjid pula didapat ilmu-ilmu mengenai agama.
  4. Shalat dhuha, yaitu  shalat sunah yang juga dinilai sebagai sedekah. Dalam Al-Qur’an banyak perintah yang mengharuskan seorang mukmin untuk banyak bersedekah, mencari rizki dengan sedekahh, mencari ilmu dengan sedekah dan hal lain yang berkenaan dengan sedekah. Hal ini dapat bermakna karena bersedekah merupakan tolok ukur dan ciri dari orang-orang yang beriman, shaleh dan bertakwa.
  5. Menjaga wudhu, setiap waktu dan kesempatan wudhunya selalu terjaga untuk dirinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *