Siapa Ya’juj dan Ma’juj
Hari kiamat adalah suatu hari yang pasti, dima setiap muslim wajib meyakininya. Hari dimana hancurnya alam semesta beserta isinya, hari dimana tiada seorang makhluk pun yang tahu. Bahkan Nabi Saw tidak tahu kapan terjadinya hari kiamat. Namun walaupun Allah Swt tidak memberitahu kapan terjadinya hari kiamat, Allah Swt melalui Nabi-Nya memberi tanda – tanda kapan terjadinya  kiamat. Dari sekian banyak tanda hari kiamat salah satunya yang sering kita dengar dari para ustadz dan juga berbagai media baik cetak dan elektronik yaitu datangnya makhluk bernama yajuj dan majuj. Lalu siapakah yajuj dan majuj tersebut? Apakah mereka sama seperti manusia atau dari kalangan bangsa jin. Dalam Al-Qur’an Allah Swt berfirman; “Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah Kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara Kami dan mereka?"Dalam ayat yang lain "Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh penjuru yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari Kiamat)." (QS. Al-Anbiya:96-97). Dua firman Allah di atas menjelaskan tentang yajuj dan majuj di masa lalu. Bagaimana sifat mereka yang suka membuat kerusakan di dunia.  Sementara surat ke dua menjelaskan turunnya yajuj dan majuj ketika kiamat kian dekat. Kata yajuj dan majuj bukan berasal dari kata bahasa Arab, tetapi merupakan kata yang sudah dahulu ada sebelum penyusunan tata bahasa Arab, seperti kata Adam, Iblis dan sebagainya. Dalam bahasa lain pun yajuj dan majuj disebut gag dan magag. Dalam hal tempat keluarnya juga terjadi perbedaan diantara para ulama, menurut sebagian yajuj dan majuj berasal dari etnis Mongol atau Mongolia, hal ini dikarenakan kata Mongol berhubungan langsung dengan kata majuj. Namun bagi sebagian lagi bahwa yajuj dan majuj bukan dimaksudkan kepada salah satu etnis atau golongan, tetapi pendapat ini banyak yang kurang setuju karena dari berbagai keterangan yajuj dan majuj ini merujuk kepada etnis bangsa tertentu. Wallahu 'alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *