Hari kiamat adalah hari dimana hancurnya alam sesmesta beserta isinya, hari dimana tidak ada lagi makhluk yang dapat hidup kecuali atas izin Allah swt. Keyakinan akan hari kiamat merupakan kewajiban atas setiap muslim yang beriman, walaupun Allah Swt tidak memberitahu kapan terjadinya hari kiamat, karena hari kiamat adalah hari yang pasti terjadi. Firman Allah swt “Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” (QS Al-Haj:7).
Dalam berbagai hadits pun Rasul Saw hanya menjelaskan tentang tanda-tanda dari hari kiamat. Dan sebelum hari kiamat ini datang akan dimulai terlebih dahulu dengan datangnya kiamat kecil (sugra). Tanda-tanda dari kiamat kecil ini sudah banyak terjadi disekitar kita, baik kita sadari maupun tidak, yang menjadi ciri bahwa semakin banyak dan dekatnya hari yang maha dahsyat tersebut.
Diantara yang menjadi tanda kiamat sugra yaitu ketika semakin banyaknya kasus pembunuhan. Sering kita lihat diberbagai media, betapa mudahnya harga nyawa seseorang. Pembunuhan semakin banyak terjadi dengan berbagai kasus, ada orang tua yang membunuh anaknya atau sebaliknya, ada pula yang saling bunuh karena perkara harta, wanita dan yang lainnya. Atau juga kasus-kasus besar seperti perang dunia yang menjadi pembunuhan masal terbanyak dari dua perang dunia saja, korban yang meninggal lebih dari 70 juta orang. Tanda yang lainnya semakin banyaknya peminum khamar, perzinahan yang bebas, dan jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki.
Tanda yang sekarang nyata di depan nyata yaitu banyaknya kaum muslimin yang kaya berlomba-lomba dalam mem bangun masjid yang mewah dan megah, sedangkan yang menjadi pengisinya kosong. Masjid seolah-olah menjadi berubah fungsi sebagai sarana tamasya bagi orang kaya. dalam suatu hadit pernah dikatakan bahwa sebelum kiamat datang bangsa sungai eufrat di Irak akan mengering dan terlihatnya gunung emas yang menjadi rebutan berbagai negara. Hal tersebut secara makna telah terjadi ketika negara Irak hancur luluh oleh serangan negara sekutu dan gunung emas yang menjadi rebutan, bisa diartika banyaknya emas hitam (minyak) yang menjadi rebutan setiap negara.
Wallahu A’lam