Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Cara Cuci Tangan
Mencuci tangan merupakan cara pencegahan yang dapat Anda lakukan setiap saat sebelum Anda makan setelah melakukan aktivitas seharian atau bersentuhan dengan orang lain yang sedang tidak enak badan, misalnya yang sedang mengalami flu dan batuk, sehingga kuman, virus dan bakteri tidak akan masuk ke dalam tubuh. Dengan melakukan cara cuci tangan yang benar, Anda dapat membentengi diri Anda dari penyakit. Akan tetapi, ketika mencuci tangan, terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan. Kesalahan dalam mencuci tangan yang sering dilakukan adalah tidak melakukan cuci tangan setelah Anda dari kamar mandi. Baik setelah buang air kecil atau buang air besar, kuman yang menempel pada tangan Anda akan berpindah dan membuat kuman tersebut berpotensi untuk menyebabkan penyakit pada tubuh Anda. Berdasarkan pada Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi yang berasal dari University of Arizona, tangan Anda dapat menyentuh wajah selama 16 kali dalam 1 jam sehingga potensi kuman yang ada di tangan Anda pindah ke wajah Anda. Kesalahan kedua yang paling banyak dilakukan saat cara mencuci tangan adalah tidak menggunakan sabun ketika Anda sedang mencuci tangan. Biasanya, karena terburu-buru atau memang karena menjadi kebiasaan, walaupun sehabis beraktivitas, sebagian besar orang hanya membasuh, menggosok tangan dengan menggunakan air yang mengalir, padahal cara tersebut masih membuat kuman dan bakteri tinggal di tangan. Padahal, penggunaan sabun dalam mencuci tangan dapat membunuh kuman, virus dan bakteri pada tangan. Kesalahan lainnya yang sering dilakukan dalam cara cuci tangan yaitu: Tidak menggosok dengan tepat dan terburu-buru. Gosok tangan setidaknya 20-30 detik dengan menggunakan sabun dan jangan lupa untuk menggosok sela jari dan kuku yang sering menjadi sarang dari kuman dan bakteri yang akan masuk ke tubuh. Kesalahan dalam menggunakan pengering tangan. Pada umumnya, jika terdapat pengering tangan atau lap, sebagian besar orang memilih untuk menggunakannya daripada tisu. Padahal, menurut Aileen Marty, MD seorang professor Florida International University, berdasarkan study jika lebih baik menggunakan tisu ketika mengeringkan tangan karena dapat mengeringkan tangan hingga kering dan membuat kuman susah berkembang.  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *