Islam Dan Feminisme
Di zaman yang serba modern ini sering kita dengar ungkapan persamaan derajat antara laki-laki dengan perempuan, atau yang lebih dikenal dengan istilah Feminisme. Feminisme yaitu gerakan perempuan yang menuntut emansipasi (kesamaan) dan juga adanya keadilan hak dengan lelaki, dengan misi kesetaraan hak dan kesempatan bagi perempuan seperti yang diberikan kepada lelaki. Dalam hal ini segala hal yang diterima dan dilakukan oleh lelaki, maka perempuanpun juga harus mendapatkannya, baik itu dalam bidang pekerjaan, belajar, dan hal-hal lain. Dengan memperhatikan pengertian di atas sudah dapat terjawab bahwa lahirnya feminisme ini bukan dari seorang muslimah atau orang yang beragama Islam, karena dalam agama islam jauh sebelumnya pada jaman Nabi Muhammad Saw sudah ada kesempatan-kesempatan yang diberikan kepada perempuan, baik dalam menuntut ilmu bekerja dan sebagainya. Ketika banyaknya perempuan yang bekerja di luar rumah sampai lupa kepada anak-anaknya dalam mengasuh dan mendidiknya, maka hal ini menjadi kelalaian bagi seorang perempuan. Padahal mengurus rumah tangga terutama mendidik anak akan lebih utama jika adanya kasih sayang seorang ibu. Bahkan Allah menilai pahala bagi seorang ibu yang mengurus rumah tangganya seperti pahalanya seseorang yang berjihad berperang di jalan Allah. Namun hal ini juga tidak menjadi pelarangan bagi seorang perempuan untuk bekerja, misalnya ia bekerja untuk membantu kelangsungan hidup keluarganya. Bahkan dalam bekerja ini bisa menjadi kewajiban bagi seorang ibu, jika ia menjadi janda dan tidak ada seorang pun yang menanggung kehidupannya, karena lebih mulia bagi mereka yang bekerja dari pada meminta-minta. Namun harus dipahami ketika seorang perempuan bekerja maka kodratnya sebagai perempuan harus menjadi perhatiannya, ia tetap dapat menjaga aqidahnya, kehormatan suami, diri dan juga keluarganya. Sebagaimana firman Allah Swt, “Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya... (QS An-Nur:31). Allah Swt menciptakan kodrat yang berbeda bagi laki-laki dan perempuan, dan adanya perbedaan itu untuk saling mengisi satu sama lain bukan untuk saling iri antar sesama. Wallahu A’lam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *