Kitab Suci Al-Qur’an merupakan kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW dan menjadi pedoman bagi semua umat islam yang ada di dunia. Untuk mengetahui isi dari pada Al-Qur’an tersebut kita harus membacanya dan menerjemahkannya, dalam membacanya pun ada aturan-aturan atau biasa disebut tadjwiz dan tata cara ketika sedang membaca Al-Qur’an, diantaranya sebagai berikut :
- Membaca dengan khusyu, ketika seseorang membaca atau mendengarkan alunan ayat suci Al-Qur’an dengan penuh penghayatan dari dalam dirinya, maka intisari dari kandungan Al-Qur’an pun dapat diperolehnya, sehingga dalam amalan kesehariannya menjadi akhlak Al-Qur’an karena kandungan ayat suci Al-Qur’an telah meresap dalam dirinya. Ciri kekhusyuan dalam membaca Al-Qur’an dapat kita lihat dari fokusnya membaca tanpa terpengaruh oleh apapun, merenungi dan mentadaburi dengan kehadiran hati untuk memahami arti dan rahasia dari setiap ayat yang dibaca.
- Membacanya dengan suara yang enak didengarkan. Ketika seseorang membaca Al-qur’an dengan suara yang merdu, maka hal ini akan menjadi tambahan kebaikan baginya. Sudah sepatutnya banyak bersyukur bagi mereka yang dikarunia oleh Allah dengan suara yang merdu. Yang dengan suara tersebut membuat orang lain menjadi tertarik dengan Al-Qur’an, lebih jauh lagi menjadikan mereka mau belajar membaca Al-qur’an. Apabila hal ini terjadi maka selain amal ibadah dari membaca Al-Qur’an, pahala sebagai dakwah pun insya Allah didapat. Rasulullah SAW bersabda, "Hiasilah Al-Qur'an dengan suara kalian." (HR. Bukhari).
- Membaca dengan terlebih dahulu meminta perlindungan kepada Allah. Ketika seseorang membaca Al-Qur’an lalu dalam dirinya ada perasaan sombong atau ria terhadap yang lain, atau memang ada niat lain dalam membaca Al-Qur’an, seperti ingin dipuji, mencari materi atau merasa diri paling benar dalam membaca Al-qur’an. Maka berhati-hatilah karena bisa jadi hal tersebut timbul dari pemikiran kita yang dangkal karena telah tercemari dengan godaan setan. Untuk itu selalu meminta perlindungan Allah dalam hal apapun, termasuk membaca Al-Qur’an, dengan membaca ta’awudz.
- Memperhatikan setiap ayat yang dibaca, merenungi dan mentadaburinya menjadi amal kebaikan bagi kita dalam membaca Al-Qur’an. Jika kita sanggup memperhatikan setiap sms, bbm atau surat dari orang yang kita sayangi. Kenapa kita tidak sanggup memperhatikan setiap huruf dan ayat dalam Al-Qur’an, padahal di dalam Al-Qur’an terdapat pedoman dan tuntunan bagi setiap manusia dalam menjalani kehidupan.