Puasa gelar selama 19 tahun merupakan jarak yang cukup lama bagi Persib Bandung untuk merasakan gelar juara. Maka tak heran jika Bobotoh (sebutan bagi pendukung Persib) selalu menyerukan bahwa mereka begitu rindu Persib Juara. Dan pada hari ini jumat 7 Nopember 2014 menjadi sejarah baru bagi Persib Bandung karena telah berhasil menjadi juara Liga Super Indonesia 2014 yang merupakan turnamen kasta tertinggi di Indonesia. Persib Bandung berhasil menjadi juara lewat drama adu penalti dengan Persipura Jayapura. Pertandingan berjalan begitu menegangkan dan membuat mental kita terasah. Karena keras serta ngototnya kedua tim dalam melakoni laga final ini, sehingga wasit mengeluarkan sejumlah kartu kuning dan 2 kartu merah yaitu pada Bio Paulin dan Vladimir Vujovic. Kedua pemain tersebut mendapatkan 2 kartu kuning dan harus diganjar kartu merah dan diusir keluar lapangan. Sebenarnya Persipura unggul lebih dahulu lewat gol Ian Luis Kabes, akan tetapi di penghujung babak pertama Imanuel Wanggai justru membuat kesalahan dengan gol bunuh dirinya akibat bola blunder yang sulit untuk diantisipasi oleh kiper Dede Sulaiman. Hingga istirahat babak pertama skor tetap 1:1. Pada babak kedua justru Persib berhasil membalikkan keadaan lewat gol H Muhamad Ridwan yang berhasil menyambar umpan terobosan dari Firman Utina. Kedudukan menjadi 2:1 untuk keunggula Persib. Namun setelah unggul justru Persib mengendorkan serangan dan bermain bertahan dengan menggantikan tantan oleh Atep. Persipura yang bermain sepuluh orang justru lebih menyerang dengan memasukkan Fernando Pahabol, dan strategi ini berhasil sehingga Persipura berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Boaz Salosa. Hingga akhir pertandingan skor tetap 2:2 dan pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Di babak perpanjangan waktu kedua tim saling meluncurkan serangan dan bermain keras, sehingga wasit meneluarkan kartu kuning kedua untuk Vujovic yang melakukan pelanggaran pada kiper Dede Sulaiman. Pertandinga menjadi imbang kekuatan sehingga harus dilanjutkan dengan adu penalti. Disinilah drama yang begitu menegangkan. Semua penendang berhasil melakukan eksekusi dengan sempurna. Akan tetapi penendang ke empat dari Persipura berhasil di blok oleh I Made Wirawan. Dan sebagai penentu, Ahmad Jufrianto berhasil menuntaskan tugasnya dan menjadikan Persib meraih juara pada Liga Super Indonesia 2014 ini. Selamat untuk Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang telah menunjukkan kualitas permainan sepakbola Indonesia. Juga pada jajaran wasit, Panitia, Official, PSSI, serta semua perangkat liga yang telah berhasil menyelenggarakan turnament yang begitu megahnya di tanah air ini.