Mengenal Ilmu Neurosains Bagi Perkembangan Buah Hati
Tumbuh kembang buah hati adalah hal yang paling dinanti oleh para orang tua. Melalui ilmu neurosains para orang tua sudah tidak lagi bigung bagaimana mengusahakan tumbuh kembang yang normal pada buah hatinya. Bagi yang belum mengetahui ilmu ini, berikut tulisan ringkasnya. Ilmu ini adalah cabang ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentan saraf manusia. Dimana berdasarkan struktur dan fungsinya, saraf dibagi menjadi dua yaitu sensorik dan motoric. Masing-masing saraf diatas memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Adapun ilmu sistem saraf akan mempelajari semua hal mengenai dua jenis saraf, baik sensorik maupun motoric. Sebelum anda mengetahui hubungan antara cabang ilmu ini dengan perkembangan buah hati. Ada baiknya anda mengetahui masing-masing fungsi dari saraf diatas:
  • Saraf sensorik. Berfungsi untuk membawa impuls atau rangsangan ke pusat saraf, yaitu otak.
  • Saraf motorik. Berfungsi untuk menghantarkan perintah dari pusat saraf ke efektor atau pelaksana. Dimana pelakasana ini adalah kelenjar dan otot.
Melalui neurosains akan diketahui bagaimana kerja kedua saraf tersebut maksimal. Ketika saraf sensorik dan motoric seseorang berjalan dengan normal dan baik, maka setiap tahapan tentu dapat dilewati sesuai periode seharusnya. Misalnya umur 6 bulan seorang anak sudah mulai duduk, 9 bulan belajar berjalan atau berbicara dan seterusnya. Ketika tahapan ini dapat berjalan dengan baik, hal ini berarti kinerja otot maupun organ tubuh yang lain telah berfungsi normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *