Teknologi Informasi dan Pengertiannya
Teknologi Informasi (TI) secara umum adalah alat apa pun yang digunakan untuk membantu manusia seperti membuat, menyimpan, mengubah, dan menyebarkan hal-hal yang berkaitan dengan informasi. Teknologi Informasi memiliki kecepatan yang tinggi dalam menyatukan komunikasi dan komputasi seperti video dan suara. Bukan hanya komputer semata, media lain yang berperan adalah, telepon, Televisi, peralatan elektronik rumah tangga, Hand Phone, dan lain-lain. Teknologi Informasi dan Pengertiannya Menurut Haag dan Keen (1996), teknologi informasi di definisikan sebagai alat atau perangkat yang dapat membantu kerja dengan informasi dan melakukan hal-hal atau tugas yang berkaitan dengan proses informasi. Dalam definisi tersebut, teknologi informasi dianggap sebagai alat yang dapat membantu berbagai tugas atau pekerjaan manusia dalam bidang informasi. Alat-alat yang di maksud adalah sebuah komputer dan berbagai software yang mendukung. Sedangkan, menurut Martin, Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins (2005), teknologi informasi merupakan campuran antara teknologi komputer berupa perangkat keras dan perangkat lunak dalam mengelola serta menyalurkan segala jenis informasi. Dalam hal ini, teknologi informasi diperlukan untuk media penyalur informasi (gambar, suara, video, data, dll), sedangkan informasi tersebut diolah dan disimpan dalam alat TI itu sendiri (komputer). Pada awalnya, manusia menyebarkan informasi melalui bahasa (suara), hal ini juga dapat disebut teknologi informasi. Manusia saling bertukar informasi dari mulut ke mulut, teknologi informasi yang satu ini turun-temurun sudah ada sejak jaman dulu hingga sekarang. Kelemahan teknologi ini adalah jangkauan suara yang terbatas. Selain itu, dalam hal ini kemungkinan juga informasi dapat terlupakan. Kemudian, teknologi informasi berkembang hingga penyampaian gambar. Teknologi informasi ini dapat bertahan lama, mudah dibawa, dan jangkauan infomasi pun dapat lebih jauh lagi. Contohnya gambar yang di buat di jaman purba, manusia sekarang dapat memahami dan mempelajari apa yang dimaksud oleh pembuat gambar tersebut. Setelah gambar, teknologi informasi berkembang melalu alfabet dan angka arabik. Dalam hal ini memudahkan menyampaikan informasi dan lebih efisien. Hingga kini ditemukan teknologi percetakan yang sangat memungkinkan untuk menyampaikan informasi lebih cepat lagi. Media-media informasi seperti televisi, Hand Phone, Internet, Radio, dan sebagainya menjadikan informasi lebih cepat tersebar. Selain itu, cakupan area pun sangat luas dan informasi tersebut dapat bertahan lebih lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *