pada postingan kali ini saya akan membahas tentang beberapa hewan langka di dunia. hewan langka mungkin dapat dikatakan hampir punah, karena tidak adanya tempat budidaya. selain itu, faktor penyebab lainnya adalah pemburuan liar.
pemerintah telah memberlakukan undang-undang untuk dapat melestarikan hewan-hewan langka yang ada di dunia. namun, adanya peraturan bisa saja terjadi pelanggaran. seperti perburuan liar. hal ini jelas menjadi faktor utama yang menjadikan jumlah hewan semakin berkurang.
bla bla bla ... setelah saya banyak bicara, langsung saja kita bahas beberapa hewan langka yang ada di dunia. simak dengan seksama agar anda dapat mengetahuinya 🙂
Scotoplanes atau lebih dikenal sebagai babi laut, adalah genus dari teripang laut. Makhluk laut ini terlihat seperti persilangan antara babi dan siput. Jika hewan ini kita amati, makhluk ini tampak lucu, hewan tersebut seperti memiliki jari manusia yang tumbuh keluar dari bagian mulutnya.
Biasa disebut "Kelinci berduri", hewan ini biasa ditemukan di daerah Himalaya, Nepal, Bengal, dan Assam. hewan ini ditemukan hanya sekitar 110 ekor di dunia. jelas hewan ini sangat langka.
sejenis kelelawar yang hidup di daerah Madagaskar, hanya ada kurang dari 100 ekor di dunia. Namun para ahli masih mencoba untuk menemukan dan membuat budidaya hewan tersebut.
Solenodon adalah salah satu hewan mamalia yang aktif pada malam hari ( nokturnal ), penggali, dan pemakan serangga. Hanya ada satu genus Solenodon yang saat ini diketahui, meskipun ada beberapa spesies lain yang muncul pada satu waktu dan sekarang dianggap sebagai sinonim dari nenek moyangnya.
ikan vampir adalah hewan laut sejenis cumi atau gurita yang ditemukan di lautan beriklim tropis. Dengan mengerahkan panjang filamen, ikan vampir bisa hanyut bersama dalam arus laut gelap ( dasar laut ).
Dari 60 ekor yang diketahui, habitat hewan ini hanya ada 2 di Jawa (Indonesia) dan di Vietnam. badak masih sering diburu di Malaysia, Sumatra, India untuk diambil cula badak jawa .
Salamander jenis ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit gelap dan agak keriput. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. hewan ini mempertahankan hidupnya dengan memakan serangga, katak dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris atau sensor khusus yang terletak di dahinya untuk mendeteksi setiap gerakan di daerah sekitarnya.
- babi laut
Scotoplanes atau lebih dikenal sebagai babi laut, adalah genus dari teripang laut. Makhluk laut ini terlihat seperti persilangan antara babi dan siput. Jika hewan ini kita amati, makhluk ini tampak lucu, hewan tersebut seperti memiliki jari manusia yang tumbuh keluar dari bagian mulutnya.
- hispid hare
Biasa disebut "Kelinci berduri", hewan ini biasa ditemukan di daerah Himalaya, Nepal, Bengal, dan Assam. hewan ini ditemukan hanya sekitar 110 ekor di dunia. jelas hewan ini sangat langka.
- seychelles sheath-tailed bat
sejenis kelelawar yang hidup di daerah Madagaskar, hanya ada kurang dari 100 ekor di dunia. Namun para ahli masih mencoba untuk menemukan dan membuat budidaya hewan tersebut.
- solenodon
Solenodon adalah salah satu hewan mamalia yang aktif pada malam hari ( nokturnal ), penggali, dan pemakan serangga. Hanya ada satu genus Solenodon yang saat ini diketahui, meskipun ada beberapa spesies lain yang muncul pada satu waktu dan sekarang dianggap sebagai sinonim dari nenek moyangnya.
- ikan vampir
ikan vampir adalah hewan laut sejenis cumi atau gurita yang ditemukan di lautan beriklim tropis. Dengan mengerahkan panjang filamen, ikan vampir bisa hanyut bersama dalam arus laut gelap ( dasar laut ).
- badak jawa
Dari 60 ekor yang diketahui, habitat hewan ini hanya ada 2 di Jawa (Indonesia) dan di Vietnam. badak masih sering diburu di Malaysia, Sumatra, India untuk diambil cula badak jawa .
- salamander raksasa
Salamander jenis ini memiliki kepala besar, mata kecil dan kulit gelap dan agak keriput. Spesies ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. hewan ini mempertahankan hidupnya dengan memakan serangga, katak dan ikan. Fungsi mata pada salamander raksasa ini tidak terlalu baik, sehingga ia bergantung pada nodus sensoris atau sensor khusus yang terletak di dahinya untuk mendeteksi setiap gerakan di daerah sekitarnya.