Petai Cina Dapat Sembuhkan Diabetes
pti  

Penyakit Diabetes Militus merupakan kumpulan gejala-gejala akibat tubuh kekurangan hormon insulin, baik itu jumlahnya atau kualitasnya. Hormon yang dihasilkan kelenjar prankeas ini bertugas menjaga keseimbangan kadar gula (glukosa) darah antara 60-120 mg/dl pada waktu puasa dan dibawah 200 mg/dl dua jam sesudah makan.

ptai cina

Pada keadaan normal, insulin bekerja secara otomatis. Gula diambil secukupnya dan darah, sebagian disimpan di hati dan sebagaian lagi untuk digunakan untuk kerja otot.

Tapi, pada beberapa orang, karena satu dan lain hal. Insulin gagal bekerja atau jumlahnya tidak cukup. Gula yang bisa disimpan dan digunakan menjadi sedikit. Kelebihan gula yang tidak digunakan harus dibuang dan ini berarti langsung beredar di dalam darah dalam bentuk yang ekstrim, kegagalan pemakaina gula ini menimbulkan penyakit yang disebut Diabetes Militus itu.

Penderita diabetes militus sering mengeluh dua dari tiga gejala itu :

·         Haus, banyak minum, banyak kencing dan berat badan turun

·         Kadar gula darah lebih dari 120 mg/dl pada waktu berpuasa

·         Kadar gula darah lebih dari 200 mg/dl, 2 jam sesudah makan

Adanya gula didalam air seni dapat diketahui dengan beberapa cara, antara lain rasa manis di air seni, air seni di datangi semut, serta rasa gatal pada kemaluan pada saat kencing.

Adapun resep tradisional yang dapat kita olah yaitu :

pp

·         Makanlah petai cina yang kecil-kecil dan jadikanla lalapan makan nasi.

·         Makanlah daging bajing atau tupai. Caranya : kuliti daging bajing, lalu rendam dalam larutan air asam jawa tanpa garam selam satu jam, kemudian digoreng untuk dijadikan lauk, lakukanlah selama satu bulan, penyakitnya akan hilang.

·         Makanla dua buah empedu ayam yang dicuci dengan air hangat sampai bersih, cuci dengan hati-hati jangan sampai pecah. Setelah itu telanlah empedu ayam itu dan merupakan hasi yang terbukti mujarab.

Ramuan tradisional ini sudah terbukti berkhasiat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembaca yang mencobanya. Jadi bila anda sedang mencari cara untuk menyembuhkan penyakit anda. Maka jangan suungkan untuk mencoba. Karena lebih baik mencoba sekalipun itu gagal dari pada tidak melakukan sama sekali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *