1. 1. Batu Angus
Batu Angus adalah Sebuah hamparan daerah yang dipenuhi onggokan bebatuan yang berwarna hitam,Batu Angus adalh batu yang berasal dari lahar panas gunung gamalama yang meletus pada tahun 1673. Batu Angus terletak dikelurahan tarau kecamatan kota ternate utara tepat berada dibawah kaki gunung gamalama. Perpaduan tumpukan bebatuan bagaikan stalaktik hitam yang biasa muncul dari permukaan bumi dengan hijaunya gunung gamalama, serta birunya laut yang terbentang sungguh sebuah panorama alam yang unik dan mempesona dan jarang ditemui.
2. Benteng Tolukko
Benteng ini mula-mula dikenal dengan nama Tolukko dan kemudian sekarang lebih dikenal dengan nama Benteng Hollandia, benteng ini dibangun pada tahun 1540 oleh Francisco Serao, yaitu seorang panglima Portugis. Ada yang mengatakan bahwa asal nama Tolukko adalah nama dari penguasa kesepuluh yang berkuasa di singgasana Ternate: Kaicil Tolukko; namun karena Sultan ini baru memerintah di tahun 1692 maka mustahil nama benteng ini diberikan mengikuti nama Sultan tersebut. Menurut buku sejarah Belanda, pada tahun 1610 benteng Portugis ini diperbaiki oleh Pieter Both, seorang perwira Belanda, yang mmepunyai maksud sebagai pertahanan terhadap Spanyol yang memang sedang menggempur pulau Ternate.3. Danau Tolire
Danau Tolire terletak di bawah kaki Gunung Gamalama yang menyimpan sebuah kisah sedih. Menurut cerita masyarakat sekitar, Danau Tolire dibagi menjadi dua danau, yakni Tolire besar dan Tolire kecil. Pecahnya danau ini dikarenakan kekhilafan seorang ayah kepada anak perempuannya. Sang ayah berani memperkosa anak gadisnya itu. Setelah tragedi tersebut, terjadilah longsor dan air danau pun meluap. Akibatnya, desa Takome terendam. Anehnya, setelah air surut danau seolah terbagi menjadi dua danau. Danau Tolire besar diperkirakan merupakan wujud dari sang ayah. Dan Danau Tolire kecil merupakan wujud dari sang anak. Jarak dari Danau Tolire besar ke Danau Tolire kecil hanya 200 meter. Danau Tolire kecil terletak dekat tepi pantai. Airnya payau, mungkin karena jaraknya yang dekat dengan laut, yakni sekitar 50 meter. Bila anda akan mengunjungi Danau Tolire besar, maka sudah pasti harus melewati Danau Tolire kecil. Akan tetapi, keindahan Danau Tolire besar lebih menakjubkan ketimbang Danau Tolire kecil. Jadi kebanyakan para wisatawan dan warga lebih memilih Danau Tolire besar sebagai tempat tujuan wisata. Danau Tolire besar nampak seperti loyang raksasa, dengan luas sekitar 5 hektar dan mempunyai kedalaman air sampai 50 meter. Keunikan lainnya yaitu air Danau Tolire besar berwana hijau disaat musim panas dan berwarna coklat pada waktu hujan.