SIFAT-SIFAT WANITA YANG SOLEHAH
Wanita adalah makhluk yang di muliakan oleh agama disamping dimuliakan wanita juga diangkat martabatnya oleh al-qu’an dan di lindungi hak-haknya oleh agama dan undang-undang, wanita memiliki sipat-sipat yang khas misalnya hawa wanita pertama yang di ciptakan oleh Alloh, kemudian ada pula yang menjadi seorang muslimat yang solehah karena memiliki sipat-sipat terpuji dan tindakan-tindakan besar yang menggelitik kita agar menirunya dalam berbuat kebaikan, mampu berkorban namun hal ini berkorban untuk kemuliaan diri pribadi bukan untuk dikorbankan,memberikan simpati, tabah, dan tahan menerima kesulitan. Sebaliknya Al-qu’an juga mengemukakan contoh sipat manusia yang jahat yang selalu mengganggu kesenangan suaminya, dan selalu membuat suaminya kesal, hal ini harus menjadi peringatan yang harus kita jauhi dan kita jadikan pelajaran berharga oleh wanita-wanita muslim lainnya dan tentang wanita-wanita kafir lainnya yang durhaka, bodoh, yang dikutuk oleh Alloh baik di dunia maupun di akhirat naudzubillahimindzalik. Dari berbagai contoh bagaiman manusia terkutuk, wanita solehah yang selalu menrima keadaaan dalam hal segi apapun itu harus jadi contoh untuk kita menjalani hidup, dan ada pula yang menjadi wanita yang selalu merepotkan diri dan selalu syirik terhadap apa yang dimiliki oleh orang itu adalah penyakit hati yang menjadikan karakter wanita menjadi buas dan selalu tidak menerima apa yang kita dapatkan. Seharunya wanita itu turut patuh terhadap ajaran islam yang berlaku karena wanita segala sipat dan kodratnya sudah diatur dalam al-qur’an, dan bagaimana seharusnya wanita terhadap orang tua bagaiman, terhadap suami bagaima, dan terhadap anak harus bagaiman itu semua sudah ada dalam kodratnya sebagai wanita. Dan banyak kita ketahui bahwa dalam al-qur’an kebanyakan yang ada dalam neraka adalah wanita, kenapa? karena wanita seluruh tubunya adalah aurat, tapi apa yang kita lihat dalam kenyataan wanita malah berlomba-lomba untuk memakai pakaian paling tipis dan tak memikirkan apakah ini aurat atau bukan, mereka tidak memikirkan hal ini hanya memikirkan ketenaran dan memikirkan publisitas belaka. Dalam hal ini kita mencri solusi meskipun sulit untuk kita aplikasukan tapi tidak menutup kemungkinan bahwa manusia solehah itu ada meskipun satu diantara sejuta orang. Sungguh ironis melihat kenyataan wanita di era repormasi ini yang sangat jauh dari nilai-nilai keagamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *