DOA SEORANG HAMBA
Setiap hamba memiliki banyak tujuan hidup, banyak cita-cita yang belum terwujud dan banyak pula keinginan yang belum terpenuhi.namun kita adalah hamba yang mempunyai tuhan yang sangat menyayangi kita meskipun seperti apa keadaan kita dan seperti apa karakter hidup kita, asalkan mereka mau berdoa dengan sungguh-sunnguh dan mau berikhtiar dengan apa yang diinginkannya. Namun kebanyakan orang merasa doanya akan dikabulkan apabila seorang hamba tersebut memiliki banyak ilmu dan memiliki kerendahan hati, serta yakin bahwa doanya akan dikabulkan oleh Allah.S.W.T. Doa adalah salah satu cara seorang hamba mengingat tuhannya supaya apabila kita menginginkan sesuatu hanya meminta kepada Allah saja tidak kepada selain dari padanya, karena apabila kita meminta kepada selain allah itu adalah musrik,naudzubillahimindzalik. Meminta doa kita harus sesering mungkin jangan pernah menyerah apabila doa kita belunm dikabulkan teruslah berdoa dan dibarengi dengan iktiar jangan sampai setiap malam hamba berdoa tanpa ada usaha yang dialkukan untuk mewujudkan keinginannya tersebut, tetapi doa harus dibarengi dengan ikhtiar dan usaha yang maksimal. Doa seorang hamba harus di iringi dengan hati yang ikhlas, rendah hati dan yakin bahwa doa akan dikabulkan, serta menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan tapi sebaiknya kita harus membersihkan diri terlebih dahulu sebelum kita akan memanjatkan doa kepada sang khalik. Hamba harus menyadari dikala siang dan dikala malam hal apa saja yang sudah terjadi dan di lewati, alangkah jauhnya dari kebahagiaan yang menjual kepentingan dirinya sendiri dengan kepentingan orang lainyang jarang terjadi, harus banyak intropeksi diri apakah dikala siang kita berinteraksi dengan orang lain apakah ada yang tersinggung dengan kata-kata kita ataukah dengan tingkah laku kita,hal yang sering tidak kita sadari itu lah yang dapt membuat suatu doa tidak di kabulkan oleh alloh, maka dari itu apabila kita sudah melakukan segala hal, berdoa, ikhtiar,namun doa tak terkabul juga maka segeralah intropeksi diri dan mau menyadari kesalahan dengan bertobat kepada Allah S.W.T. maka dari itu kita tidak bisa seenaknya meminta doa tapi kita tidak mengintropeksi diri kita namun bertanya-tanya kenapa doa belum dikabulkan, maka bercerminlah kepada segala sesuatu yang kita perbuat dihari yang sudah terlewati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *