GANGGUAN PERNAFASAN
Jika organ yang ada di dalam tubuh tidak dijaga dengan baik, maka organ tersebut akan mengalami beberapa gangguan. Gangguan tersebut biasanya disebabkan karena faktor dari luar, misalnya adanya virus yang masuk ke dalam tubuh dan faktor keturunan. Dalam sistem pernafasan juga ada beberapa gangguan karena penyakit atau pun kelainan. Gangguan yang terjadi dapat berupa penyakit seperti bronkhitis, asma, dll. Berikut penjelasan tentang gangguan yang dialami oleh sistem pernafasan. GANGGUAN BRONKHITIS
  • Bronkhitis
Bronkhitis merupakan penyakit radang yang menyerang bagian bronkus atau bronkeolus. Penyakit ini disebabkan terinfeksinya mikroorganisme setelah flu. Karena infeksi tersebut dapat menimbulkan lendir dan mengakibatkan batuk. Bronkhitis dapat disebabkan oleh asap rokok atau debu. GANGGUAN ASAMA
  • Asma
Asma disebabkan oleh debu, jamur dan infeksi saluran pernafasan. Penserita asma biasanya nafasnya sesak dan membuat bunyi “mengi” ketika bernafas. Asma juga sering disertai dengan produksi lendir yang berlebihan.
  • Selesma
Salesma disebabkan oleh virus yang menginfeksi saluran pernafasan. Gejalanya dapat menimbulkan lemas, sakit tenggorokan dan suhu tidak normal. Salesma dapat menyebabkan lendir pada hidung yang berubah menjadi kental kehijauan. Salesma juga dapat menular melalui pernafasan. GANGGUAN PRNFSAN INFUENZA
  • Influenza atau flu
Influenza disebabkan oleh virus. Gejalanya dapat berupa demam, lemas, batuk pilek.
  • TBC paru-paru
TBC paru-paru dapat disebabkan oleh suatu bakteri. TBC dapat disebabkan oleh tempat yang kotor, gizi yang buruk dan usia yang sudah tua. Gejala yang dialami penderita TBC adalah batuk berdahak sampai berdarah, sesak nafas, berkeringat pada malam hari, berat badan turun. Penyakit ini juga dapat menular melalui udara dan dapat merusak paru-paru sehingga paru-paru menjadi berrongga. Salah satu yang dapat menyebabkan penyakit pada pernafasan adalah rokok. Seorang perokok mempunyai kemungkinan lebih besar terkena kanker apru-paru, bronkhitis dan penyakit pernafasan lainnya. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa dengan merokok, sistem pernafasan akan terganggu. Jadi, sudah sebaiknya bagi para perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. Meskipun sulit untuk menghentikannya, namun jika ada niat yang kuat, kebiasaan merokok tersebut dapat dihentikan.  Selain itu juga faktor suhu udara juga bisa mempengaruhi terhadap pernafasan pada menusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *