Kelainan Pada Sistem Syaraf dan Alat Indra
Setiap organ dalam tubuh kita di fungsikan oleh sistem yang sangat penting, sistem yang menggerakan tersebut adalah sistem syaraf. Tubuh kita tidak akan berfungsi normal seperti biasanya apabila sistem saraf dan salah satu alat indera mengalami gangguan. Gangguan tersebut bisa disebabkan karena faktor dari luar maupun faktor dari dalam tubuh. Gangguan pada sistem saraf dan alat indera biasa disebut dengan kelainan. Ada beberapa kelainan yang dapat terjadi pada sistem saraf dan alat indera (khusus mata dan telinga). Kelainan tersebut diantaranya sebagai berikut. kelainan sstm srf
  1. Meningitis. Meningitis adalah kelainan yang menyerang bagian selaput otak.
  2. Hidrosefalus adalah kelainan yang berakibat pada membesarnya kepala yang disebabkan oleh mengumpulnya cairan karena salurannya tersumbat.
  3. Parkinson adalah penyakit yang disebabkan karena neuron tidak berfungsi normal yang mengakibatkan otot tubuh terus berkontraksi. Misalnya penderita terus menerus mengalami gemetar.
  4. Otak bekerja cepat disebabkan oleh stimulans (obat untuk menjadi lebih bersemangat).
  5. Halusinasi, penyakit yang ditimbulkan oleh obat halusinogen. Contohnya ganja atau ekstasi.
  6. Katarak adalah jenis kelainan pada alat indera mata yang menyebabkan mata menjadi buram karena terhalang oleh selaput/ endapan kapur. Katarak dapat diobati dengan cara dioperasi.
  7. Buta warna disebabkan karena tidak berfungsinya salah satu saraf pada retina dan merupakan penyakit turunan.
  8. Glaucoma merupakan kelainan pada mata yang diebabkan adanya tekanan pada bola mata oleh suatu cairan dan dapat menyebabkan kebutaan.
  9. Rabun senja merupakan gangguan pada mata ketika berada di tempat yang gelap atau remang.
  10. Presbiopi disebabkan elastisitas mata berkurang akibat usia yang sudah senja.
  11. Rabun jauh (Miop) mengakibatkan mata tidak dapat melihat benda yang berjarak jauh.
  12. Rabun dekat (Hipermetrop) mengakibatkan mata tidak dapat melihat benda yang berjarak dekat.
  13. Konjungtivis merupakan peradangan pada lapisan konjungtiva karena infeksi bakteri, virus atau kontak langsung dengan senyawa kimia penyebab iritasi.
  14. Tuli merupakan gangguan pada telinga. Tuli terbagi menjadi 3 macam, yaitu tuli konduktif (disebabkan karena rusaknya telinga bagian luar dan tengah), tuli sensorineural (disebabkan karena rusaknya telinga bagian dalam) dan tuli campuran (disebabkan karena rusaknya telinga bagian luar, tengah dan dalam).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *