Pernahkah kalian memakan keju atau yoghurt? dan apakan kalian tahu makanan keju dan yoghurt tersebut terbuat dari bahan apa? Pernahkah berfikir bahwa makan tersebut terbuat dari bahan yang mengandung bakteri? Makan tersebut merupakan makanan yang dibuat berdasarkan bioteknologi. Bioteknologi adalah proses/ usaha yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup berupa barang dan jasa dengan memanfaatkan organisme seperti jamur dan bakteri. Organisme yang dimasukkan adalah organisme yang baik saja yang dapat membantu dalam kehidupan ataupun kesehatan manusia. bioteknologi terdiri dari bioteknologi modern dan tradisional. Bioteknologi tradisional atau dikenal dengan bioteknologi klasik adalah teknologi yang dilakukan dari masa lalu dan masih dilakukan sampai sekarang. Bioteknologi tradisional masih menggunakan alat yang sederhana. Contohnya dalam pembuatan tempe, oncom dan roti. Bioteknologi modern adalah teknologi yang sudah menggunakan alat-alat yang lebih canggih. Contohnya rekayasa genetika dan kloning. Bioteknologi berperan besar dalam bidang pangan dan pertanian. Dalam bidang pangan sudah banyak produksinya, misalnya keju, yoghurt, roti dan oncom.

1. Keju dibuat dengan bantuan bakteri baik. Keju berasal dari susu yang digumpalkan dan dicetak kemudian didiamkan selama beberapa waktu. Semakin lama waktu yang digunakan untuk mendiamkan keju, maka semakin mahal pula keju yang dijual.
2. Yoghurt merupakan susu yang rasanya asam. Yoghurt merupakan hasil dari fermentasi. Rasa asam yang ada pada susu dapat ditimbulkan dari suatu bakteri.
3. Roti merupakan makanan yang difermentasikan dengan bantuan ragi sehingga roti mengembang. Roti yang mengembang tersebut sebelumnya mengandung karbondioksida dan alkohol yang dapat menguap dan menimbulkan rongga di dalam roti ketika dipanggang.
4. Oncom adalah ampas dari jenis makanan tertentu seperti ampas tahu, kelapa dan kedelai. Bahan tersebut difermentasi sehingga menjadi makanan yang bernama oncom. Gizi dalam oncom dapat diserap dengan mudah oleh tubuh.

Bioteknologi dalam pertanian sangat bermanfat, terutama dalam mengembangkan jenis-jenis tanaman. Misalnya adalah tanaman transgenik. Tanaman transgenik biasanya dapat berupa tanaman yang unggul yang dapat mewariskan sifat gennya tersebut kepada keturunan/ tunasnya yang baru. Membuat tanaman yang unggul dapat melalui rekayasa genetika, rekombinasi DNA, dan lain-lain.