Hari Akhir (KIAMAT)
KIAMT Setiap orang pasti meyakini adanya kehidupan setelah kehidupan di dunia. Setiap makhluk Allah swt di bumi meyakini akan adanya hari akhir/ hari kiamat. Hari kiamat adalah hari dimana seluruh kehidupan di muka bumi ini akan hancur. Dampaknya lebih besar dari tsunami yang ada di Aceh atau yang ada di Jepang. Meyakini akan adanya hari akhir merupakan salah satu rukun iman. Setiap orang pasti akan mengalami kematian, tak ada satupun orang yang bisa lari dari yang namanya kematian. Meskipun kita bersembunyi kematian tetap akan datang sebagaimana waktunya. Nama lain dari hari akhir adalah:
  1. Yaumul Qiyamah artinya hari kiamat.
  2. Yaumul Hisaab artinya hari perhitungan amal shaleh.
  3. Yaumuddiin artinya hari pembalasan.
  4. Yaumut Tammah artinya bencana besar.
  5. Yaumul wazni artinya hari penimbangan amal yang dilakukan di dunia.
  6. Yumul jam’I artinya hari berkumpul. Semua orang dari zaman dulu sampai ytang terakhir dikumpulkan dalam usia yang sama dan tanpa busana sehelaipun.
  7. Yaumul zalzalah artinya hari kegoncangan.
  8. Yaumul waqi’ah artinya hari peristiwa yang amat dahsyat.
Dan masih banyak lagi nama lain dari hari akhir. Tanda – tanda hari kiamat akan muncul terbagi menjadi dua yaitu tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar. Tanda-tanda kecil adalah agama Islam sudah tidak diindahkan lagi oleh pemeluknya, ajaran Islam hanya catatan saja, AlQuran hanya sebagai bacaan saja, banyak yang meramaikan mesjid tetapi tidak melaksanakan shalat, dan yang terakhir adalah banyak para ulama yang menyebar berita fitnah supaya orang benyak yang mengikutinya. Tanda-tanda ini merupakan tanda yang sudah sebagian terbukti. Sebagian orang hanya berstatus Islam KTP. Agama hanya sebagai status saja, tetapi ajaran-ajaran yang diperintahkan oleh-Nya tidak dilaksanakan. Mereka hanya menikmati kesenangan dunia yang hanya sesaat. Tanda-tanda besar yaitu matahari terbit dari barat, turunnya Nabi Isa as ke bumi, adanya asap yang mengepul, turunnya Ya’juj dan Ma’juj, gerhana di sebelah timur, gerhana di sebelah barat, gerhana di jazirah Arab, binatang yang melata dan api yang menyala di Yaman sehingga menghalau manusia untuk pergi ke padang Mahsyar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *