AKHLAK TERCELA
akhlak Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah akhlak terpuji. Akhlak terpuji merupakan akllak terpuji merupakan sifat baik yang disukai oleh semua orang dan tentunya disukai oleh Allah swt. Kebalikan dari akhlak terpuji adalah akhlak tercela. Aklak tercela merupakan suatu sifat yang dibenci oleh Allah dan semua manusia. Namun sangat disukai oleh syaitan. Akhlak tercela merupakan penyakit hati. Banyak sifat tercela yang tidak disukai oleh manusia, diantaranya: ‘Ananiyah. ‘Ananiyah adalah sikap mementingkan diri sendiri. Pada hakikatnya manusia adalah makhluk social yang memerlukan bantuan orang lain dari mulai lahir sampai meninggal dunia. Putus asa. Putus asa adalah hilangnya suatu harapan atau semangat dalam diri. Putus asa biasanya muncul ketika gagalnya suatu impian yang dicita-citakan. Seburuk apapun keadaan kita sebaiknya kita tidak memunculkan sikap putus asa yang dapat menjerumuskan diri pada kegagalan. Gadab adalah sikap membenci orang lain. Gadab terbagi menjadi dua bagian yaitu gadab karena Allah dan gadab karena hawa nafsu. Gadab karena Allah boleh dilakukan tetapi gadab karena hawa nafsu sangatlah dilarang. Karena kita tahu bahwa syaitan adalah musuh manusia. Tamak adalah serakah. Orang yang tamak akan mendapatkan malapetaka kepada dirinya sendiri. Sifat tamak dap[at merugikan diri sendiri dan orang lain. Sifat tercela yang selanjutnya adalah takabur. Takabur adalah sombong, merasa dirinya lebih hebat dari orang lain atau merasa orang lain lebih rendah dibandingkan dirinya. Orang yang mempunyai sifat ini akan mendapatkan adzab yang pedih sebagaimana dijelaskan dalam QS. An-Nisa: 173 yang artinya “Adapun orang-orang yang enggan menyembah Allah dan menyombongkan diri, amak Allah akan mengadzab mereka dengan adzab yang pedih. Dan mereka tidak akan mendapatkan pelindung dan penolong selain Allah”. Sudah sebaiknya kita dapat menjauhi sifat atau akhlak tercela yang disebutkan diatas. Cara untuk mengobati penyakit hati diantaranya adalah perbanyak membaca Al-Quran dan mentadaburinya, perbanyak ibadah puasa, selalu mendirikan shalat malam, berkumpul dengan orang-orang yang shaleh. Bergaul dengan orang-orang yang shaleh akan membuat kita menjadi orang yang shaleh pula.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *