Potensi Otak Yang Dapat di Lejitkan dengan Shalat Bag. 1
Potensi  Otak  Area  Penghambatan;  NO  Area  (Mencegah  Hal  negative) Area  ini  terletak  di  bagian  bawahh  lobus  frontal.  Lobus  Frontal  meruapakan  bagian  lobus  yang  ada  di  depan  dari  otak  besar.  Lobus  ini  berhubungan  dengan  kemampuan  membuat  alas an,  gerak,  kognisi,  perencanaan,  penyelesaian  masalah,  member  penilaian,  kreativitas,  control  perasaan,  control  prilaku  seksual,  dan  kemampuan  bahasa  secara  umum. Fungsi  dari  area  ini  adalah  untuk  mencegah  hal  yang  negative.  Oleh  karena  itu,  fungsi  dari  area  ini  adalah  mengahambat  Go  and  Action.  Namun,  bukan  menghambat  segala  ide  dan  gagasan  yang  muncul  dari  otak,  melainkan  untuk  menyeimbangkan  dan  mencegah  otak  seseorang  melakukan  hal  hal  yang  merugikan  dirinya  sendiri  dan  orang  lain.  Area  inilah  yang  mendorong  seseorang  belajar  berbuat  baik  dan  meninggalkan  perbuatan  jahat.  Jika  area  ini  kuat,  maka  ide  dan  gagasan  otak  seseorang  bisa  berpangku  pada  suara  hati  nurani  dan  kemaslahatan  orang  banyak.  Dengan  demikian,  jika  sering  berbuat  kejahatan,  seperti  korupsi,  melakuka  pencurian,  membuat  sebuah  program  yang  dapat  membahayakan  orang  banyak,  membuat  sebuah  usaha  yang  membahayakan  generasi  bangsa,  dan  membunuh,  pada  dasarnya  ia  tidak  memiliki  potensi  area  penghambatan.  Meskipun  ia  memilki  potensi  yang  terletak  di  bagain  bawah    Lobus  Frontal  ini,   namun  potensi  ini  masih  sangat  lemah.  Karena   potensi  area  penghambatan  ini  lemah  dan  tidak  berkembang  dengan  baik,  maka  tercipta  manusia  dengan  control  diri  yang  rendah,  bahkan  antisional,  berprilaku  criminal,  dan  premanisme  yang  dapat  membahayakan  kehidupan orang  banyak Sebuah  keharusan  bagi  setiap  prang  untuk  menguatkan  area  penghambatan  dalam  otak  kanan  nya.  Apabila  area  ini  kuat,  maka  seseorang  bisa  cenderung  menepis  datangnya  ide-ide  baru  dan  sugesti  yang  dapat  membahayakan  dirinya  dan  orang  lain,  sehingga  ia  bisa  menjadi  manusai  yang  terhindar  dari  segala  perilaku  membahayakan.  Shalat   yang  dilakukan  secara  ruyin  oleh  umat  Islam  terbukti  mampu  menguatkan  potensi  area  penghambatan  ini.  Hal  itu  telah  di  tegadkan  oleh  Allah  dalam  Al-Qur’an,  sebagaimana  firmannya:  “Bacalah  apa  yang  telah  diwahyukan  kepadamu,  yaitu  al-kitab  (al-Qur’an)  dan  dirikanlah  shalat.  Sesungguhnya,  shalat  itu  mencegah  dari (perbuatan-perbuatan) keji  dan  mungkar……”  (QS. Al-‘Ankabut;  45). Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Untuk lebih jelasnya bisa di lihat di buku “Dahsyatkan Potensi Otakmu dengan Shalat”. Wassalam. AllahuAkbar  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *