Alkohol dan minuman keras adalah dua zat yang hampir sama. Kebanyakan orang beranggapan bahwa alkohol dan minuman keras adalah zat yang sama. Alkohol adalah suatu zat yang berwarna bening tidak berwarna seperti air, baunya khas dan panas. Nama lain dari alkohol adalah aethanol, ethanol dan aethyl alcohol. Alcohol memiliki kadar yang berbeda. Alkohol murni memiliki kadar 99,8%. Ethanol memiliki kadar 95 – 96,8%. Dan ethanol diluthum (ethanol encer) memiliki kadar 69,1 – 71%. Alkohol banyak digunakan dalam beberapa industri. Pada industri kecantikan digunakan dalam pembuatan bedak padat, sebagai campuran parfum, dll. Di bidang kedokteran digunakan sebagai pelarut atau pembunuh kuman.
Alkohol dapat dengan mudahnya larut dalam air. Alkohol juga dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Maka, jika alkohol yang dikonsumsi sangat banyak, penyerapan alkohol oleh tubuh juga sangat banyak dan dapat menyebabkan kadar alkohol di dalam tubuh menjadi sangat banyak pula. Untuk mengetahui bahwa seseorang pecandu alkohol bisa dilakukan melalui urine. Karena di dalam urine terkandung berbagai macam zat yang dibuang dari berbagai minuman yang diminum oleh tubuh. Seseorang akan mengalami keracunan alkohol apabila menghirup uap alkohol dan meminum alkohol secara terus menerus.
Sedangkan minuman keras menurut departemen kesehatan RI adalah “semua jenis minuman yang beralkohol tetapi bukan obat yang meliputi minuman keras gol. A, minuman keras gol. B, dan minuman keras Gol. C”. Golongan A memiliki kadar ethanol 1-5%, golongan B memiliki kadar ethanol 5-20% dan golongan C kadar ethanolnya 20-55%. Banyak minuman keras beredar di pasaran. Contoh produk minuman keras golongan A diantaranya: bintang biru, green sand, san Miguel, anker bir. Minuman keras golongan B diantaranya: anggur, whisky, Mc. Donald, orang tua anggur. Minuman keras golongan C diantaranya: mansion house, schotch brandy, Mc. Donald, orang tua anak.
Pembuatan minuman keras pun sekarang ada yang sudah memiliki izin/ legal. Oleh karena itu kewaspadaan kita terhadap minuman keraspun harus ditingkatkan, terutama untuk orang tua yang memiliki anak/ pelajar. Karena biasanya seorang anak mempunyai naluri untuk coba-coba.