JENIS NARKOBA
Narkoba adalah kependekan dari Narkotika, Psikotropika dan zat (bahan adiktif) lainnya. Banyak jenis-jenis narkoba yang beredar di seluruh dunia, terutama di Indonesia, diantaranya adalah ganja, kokain, ekstasi, shabu, nikotin dan alkohol. NA Ganja termasuk ke dalam jenis narkotika yang berasal dari tanaman Canabis Sativa. Nama lain dari ganja adalah gele atau cimeng. Ketika seseorang mengkonsumsi ganja, efek yang ditimbulkan adalah perasaan gembira, tenang, tentram tetapi ganja dapat mengakibatkan gangguan fungsi syaraf. Cara pemakaiannya adalah dengan dihisap. Ciri pemakai ganja biasanya mata merah, daya ingat kurang, tidak merasakan takut dan sistem kekebalan menjadi menurun. Kokain berasal dari tumbuhan coca. Penggunaan kokain biasanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit asma dan TBC. Namun jika disalahgunakan akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Cara pemakaian kokain adalah dengan cara dihisap lewat hidung. Ciri ketika mengkonsumsi kokain adalah tampak lebih percaya diri, ceria, banyak gairah. Tetapi dapat menyebabkan halusinasi dan sitem pernapasan akan memburuk. Opiat juga termasuk ke dalam jenis narkotika. Nama lain opiate adalah putauw. Penggunaannya dengan cara disuntikkan ke dalam pembuluh darah, atau dihirup melalui hidung. Dampaknya dapat membuat mengantuk, badan menjadi dingin, nafas lambat dan mata sayu. Jika orang yang mengkonsumsi kecanduan akan mengalami sakauw akan mengalami nyeri pada tubuh, mata berair dan muntah. Ekstasi merupakan jenis psikotropika yang dibuat dalam bentuk pil. Pemakai menjadi merasa gembira dan sangat percaya diri. Nama lain dari ekstasi adalah inex. Ekstasi dapat menimbulkan kerusakan pada otak. Ketika sakauw akan mengalami depresi dan gejala lainnya. Shabu merupakan golongan psikotropika. Dampaknya lebih kuat daripada ekstasi. Pemakai menjadi lebih bersemangat dan percaya diri. Penggunaan shabu akan mengakibatkan penggunanya meninggal dunia. Alkohol, kafein, nikotin dan solvent merupakan zat adiktif lainnya. Efek dari mengkonsumsi zat adiktif ini adalah dapat merusak saluran pencernaan, jantung, ginjal, infeksi tenggorokan, gangguan pada otak dan menimbulkan hilang ingatan. Kafein biasanya ada pada kopi, nikotin ada pada bahan rokok, solvent contohnya aibon. Zat adiktif juga dapat membuat kecanduan, misalnya seorang perokok. Jika tidak merokok akan mengalami rasa lemas pada tubuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *