Setiap manusia di dunia tidak akan terlepas dari yang namanya ujian, baik itu ujian dalm pekerjaan rumah tangga, kehidupan sosial maupun ujian sekolah untuk pelajar. Ujian datang dari Allah swt dan pasti mempunyai alasan kenapa Dia memberikan ujian tersebut kepada kita. Ujian biasanya berupa masalah. Misalnya, orang yang sudah menikah mendapatkan ujian, misalnya diuji kesetiaannya melalui orang lain yang berusaha dekat dengan pasangan kita. Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Jadi jika kita diberi musibah, janganlah berputus asa, pasti Allah akan melihat usaha kita untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu jika lulus dari masalah, maka akan membuat kita naik ke derajat yang lebih tinggi. Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah, karena bisa jadi apa yang kita tidak suka, justru baik untuk kehidupan kita, dan sebaliknya mungkin saja apa yang kita anggap baik, malah menjadi boomerang bagi kita.
Musibah juga dapat merupakan teguran dari Allah untuk hambaNya. Misalnya orang yang sudah sukses dalam karir dan memiliki harta berlimpah, orang tersebut selalu lupa akan kewajiban dia yaitu memberikan sebagian rezeki yang dia peroleh kepada yang lebih membutuhkan. Dengan kejadian tersebut Allah menegur dia dengan mengambil harta yang telah ia peroleh selama bertahun-tahun. Orang tersebut mungkin merasa hal tersebut tidak baik untuknya, padahal Allah menyayangi orang tersebut. Hal tersebut baik untuknya karena dengan seperti itu dia menjadi selalu mengingat kepada Allah yang dengan mudah memberi dan mengambil harta yang dititipkan kepadanya.
Dari contoh diatas, dapat kita ambil pelajaran bahwa musibah dapat membawa kebaikan yaitu dapat menghapuskan dosa, membuat hamba dekat dengan Allah swt, mendapat pahala yang besar, pertanda akan dating kenudahan, dan tentunya melatih kesabaran. Jika ditimpa musibah perbanyaklah doa’: “Bismillahillazii la yadlurru ma’ashmihi syaiun fil ardli walaa fissamaai wa huwassaii’ul ‘aliim” (dengan nama Allah yang tidak sesuatu pun di langit dan di bumi yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Bersyukur tidak hanya ketika mendapat kesenangan/kebaikan tetapi bersyukurlah ketika ditimpa musibah. Sebenarnya Allah merencanakan sesuatu yang indah dibalik musibah yang kita terima.
MUSIBAH BESERTA HIKMAHNYA
Setiap manusia di dunia tidak akan terlepas dari yang namanya ujian, baik itu ujian dalm pekerjaan rumah tangga, kehidupan sosial maupun ujian sekolah untuk pelajar. Ujian datang dari Allah swt dan pasti mempunyai alasan kenapa Dia memberikan ujian tersebut kepada kita. Ujian biasanya berupa masalah. Misalnya, orang yang sudah menikah mendapatkan ujian, misalnya diuji kesetiaannya melalui orang lain yang berusaha dekat dengan pasangan kita. Allah tidak akan menguji hambaNya diluar batas kemampuannya. Jadi jika kita diberi musibah, janganlah berputus asa, pasti Allah akan melihat usaha kita untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Selain itu jika lulus dari masalah, maka akan membuat kita naik ke derajat yang lebih tinggi. Kita tidak boleh berburuk sangka kepada Allah, karena bisa jadi apa yang kita tidak suka, justru baik untuk kehidupan kita, dan sebaliknya mungkin saja apa yang kita anggap baik, malah menjadi boomerang bagi kita.
Musibah juga dapat merupakan teguran dari Allah untuk hambaNya. Misalnya orang yang sudah sukses dalam karir dan memiliki harta berlimpah, orang tersebut selalu lupa akan kewajiban dia yaitu memberikan sebagian rezeki yang dia peroleh kepada yang lebih membutuhkan. Dengan kejadian tersebut Allah menegur dia dengan mengambil harta yang telah ia peroleh selama bertahun-tahun. Orang tersebut mungkin merasa hal tersebut tidak baik untuknya, padahal Allah menyayangi orang tersebut. Hal tersebut baik untuknya karena dengan seperti itu dia menjadi selalu mengingat kepada Allah yang dengan mudah memberi dan mengambil harta yang dititipkan kepadanya.
Dari contoh diatas, dapat kita ambil pelajaran bahwa musibah dapat membawa kebaikan yaitu dapat menghapuskan dosa, membuat hamba dekat dengan Allah swt, mendapat pahala yang besar, pertanda akan dating kenudahan, dan tentunya melatih kesabaran. Jika ditimpa musibah perbanyaklah doa’: “Bismillahillazii la yadlurru ma’ashmihi syaiun fil ardli walaa fissamaai wa huwassaii’ul ‘aliim” (dengan nama Allah yang tidak sesuatu pun di langit dan di bumi yang bisa memberikan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
Bersyukur tidak hanya ketika mendapat kesenangan/kebaikan tetapi bersyukurlah ketika ditimpa musibah. Sebenarnya Allah merencanakan sesuatu yang indah dibalik musibah yang kita terima.