TIDUR YANG BERKUALITAS
TIDUR Setelah melakukan berbagai aktifitas, kita sering merasa kelelahan dan membutuhkan istirahat. Salah satu cara untuk beristirahat adalah tidur. Tidur memiliki dua manfaat, yaitu memberi kesempatan bagi tubuh untuk melakukan regenerasi dalam tubuh dan memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Kebutuhan tidur berbeda-beda, orang dewasa membutuhkan tidur rata-rata 7-8 jam. Bayi membutuhkan waktu tidur lebih lama dari orang dewasa, yaitu 20 jam per hari. Hal ini disebabkan karena bayi membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Bayi yang tumbuh semakin dewasa, kebutuhan akan tidurnya juga semakin berkurang, karena perkembangan dan pertumbuhan sel yang dibentuk sudah lengkap. Ada beberapa tahapan dalam tidur, yang pertama pada awal tidur. Tahap yang dilalui adalah REM (Rapid Eye Movement) dimana bola mata masih bergerak-gerak dengan cepat. Tahap yang selanjutnya adalah tahapan non-REM, yang terdiri dari stage 1-4. Dalam tidur seseorang bisa jadi mengalami beberapa siklus non-REM. Pada stage 2 menuju 3, otot-otot kita menjadi melemah (paralyze) dan mengalami mimpi. Pada stage 4 terjadi tahapan tidur yang paling dalam dan otak benar-benar rileks. (Majalah Ummi: 2012) Adapun beberapa masalah dalam tidur, misalnya susah tidur (insomnia) dan kurang tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan beberapa gangguan pada kesehatan seperti pusing, hipertensi dan stroke. Namun ada pula orang yang waktu tidurnya kurang dari normal tetapi tidak mengalami gangguan apa-apa. Hal tersebut mungkin dikarenakan meskipun waktu tidurnya sedikit, namun tidurnya berkualitas. Indikator tidur berkualitas yaitu ketika hendak tidur, dalam waktu 10-15 menit sudah terlelap dan ketika bangun tubuh menjadi lebih fresh dan tidak lemas atau ngantuk. Untuk dapat mengalami tidur yang berkualitas, maka kita harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya tempat tidur, waktu tidur dan cahaya ketika tidur. Kita harus tidur di tempat yang nyaman, jangan pernah tidur dalam keadaan duduk di depan komputer dengan posisi yang tidak baik. Selalu tidur dalam waktu yang sama. Ketika kita terbiasa tidur pukul 12:00, maka setiap hari tubuh akan menyesuaikan dan mempersiapkan diri untuk tidur pada jam tersebut. Pencahayaan ketika tidur sebaiknya redup atau gelap. Jika tidur di siang hari, usahakan mengurangi cahaya, misalnya dengan cara menutup tirai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *