Pasrah modal Kebahagiaan
pasrah atau Berserah diri pada segala ketentuan yang di tentukan oleh sang maha pencipta,adalah suatu keharusan yang harus kita lakukan dalam menjalani setiap ketentuan yang telah di gariskan oleh Allah swt, ketentuan yang Allah gariskan ada yang di sebut sebagai Ujian ada juga yang di sebut sebagai Siksaan, ini semua tak lepas dari pandangan Allah swt, baik itu Cobaan, ataupun sebuah Siksaan atau Teguran. kita di haruskan berbesar hati didalam menghadapi segala cobaan segala ketentuan tak mungkin bisa di lawan dan cobaan hadapi dengan ketabahan penuh kesadaran kepasrahan, Kita sebagai manusia ciptaan sang maha pencipta di bekali dengan kelemahan /kekurangan dan juga di bekali dengan kelebihan itu semua merupakan ciri perbedaan kita sebagai makhluk dan allah swt sebagai kholiq (pencipta), kita di haruskan mencampakan rasa keanghkuhan diri ujub takabur summah sombong,dan segala penyakit hati lainnya. ingatlah selalu Allah swt adalah hakim yang tertinggi, yang akan mengadili kita di pengadilan yaumul hisab yang tidak akan bisa di sogok dengan uang, makanan dan yang lainnya, yang akan menimbang segala amal amal kita kelak, pasrahkanlah diri kita kepadanya tundukan kepala tak membusungkan dada, padanya kita berserah diri, agar kita bisa mencapai kebahagiaan yang hakiki bisa mencapai surga firdaus yang penuh dengan kenikmatan dan keindahan, yang insuaallah kekal di dalamnya, aminnn kebahagiaan yang hakiki hanya bisa diterima oleh orang -orang yang taat, pasrah, turut kepada segala ketentuan yang allah swt berikan merekalah orang-orang yang taqwa yang selalu menjalankan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. orang yang pasrah pada ketentuan (qhadha dan qodar) mempunyai modal untuk mencapai kebahagiaan yang hakiki karena didalam hatinya penuh dengan kesabaran, keikhlasan ketabahan dan selalu memohon ampunan KEPADA ALLAH SWT. berbeda dengan orang yang dzalim, dalam hatinya tidak pernah menerima ketentuan, selalu berburuk sangka sombong, Ria, egois takabur. semoga kita termasuk golongan yang mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, amin ya rabbal alamin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *