Anak merupakan harta yang tak dapat tergantikan oleh sesuatu apapun. Anak adalah hal spesial yang sangat didambakan kehadirannya. Akan tetapi bukan hanya itu yang kita harapkan, mungkin kita juga menginginkan anak yang telah dititipkan Tuhan kepada kita menjadi anak yang sholeh, bertanggung jawab, cerdas, berbudi pekerti luhur, penyayang, dermawan dan lain sebagainya yang intinya adalah kita mengharapkan anak yang sehat dan mempunyai karakter yang baik. Untuk mendapatkan apa yang kita harapkan, bukan hanya sekedar do’a saja yang kita panjatkan. Akan tetapi perjuangan dan usaha kita dalam mendidiknya juga perlu disertakan bersama do’a dan kesabara. Berikut saya bagikan sedikit dari sekian banyak usaha yang harus kita lakukan untuk mendidik anak supaya menjadi anak yang kita harapkan.

• Jadilah contoh atau teladan yang baik bagi anak

“Like father, like son atau buah apabila jatuh tak akan jauh dari pohonnya”. Ungkapan seperti inilah yang serig kita dengar dalam kehidupan ini. Hal ini memang benar adanya, seorang anak adalah pembelajar yang baik juga plagiator yang ulung, yang dapat dengan cepat menirukan apa yang dilakukan orang tuanya. Dengan memory yang masih baru dan sangat kuat sehingga dapat merekam dan menyimpan setiap gerak gerik tingkah laku orang disekitarnya. Anak-anak belajar dengan melihat dan mendengar setiap perkataan dan perilaku orang-orang di lingkungannya. Oleh karena itu sebagai orang tua hendaklah memberikan teladan yang baik, tutur kata yang baik dan kebiasaan yang baik pula.

• Berikan dorongan supaya anak berani mencoba

Terkadang ada anak yang penakut dan jadi pendiam, itu karena orang tuanya sering menakutinya dan sering memarahinya ketika anak mulai mencoba sesuatu. Jiwa anak yang penasaran terhadap hal baru adalah hal wajar jika mereka cenderung untuk mencoba dan kebanyakan orang tua menganggap bahwa mereka adalah anak yang nakal makanya anak sering dimarahi bahkan dengan kekerasan. Hal itu bukanlah tambah baik tapi akan membuat anak jadi pendiam atau berwatak kasar karena mereka meniru orang tuanya. Seharusnya kita tidak menyalahkan tapi mengarahkan mereka.

• Ciptakan lingkungan yang baik

Bukan hanya orang tua saja yang berperan dalam pendidikan karakter anak. Tapi lingkungan masyarakatnya pun juga sangat berpengaruh. Bila anak kta sering bergaul dengan anak-anak yang baik, maka dia pun juga akan terbawa baik. Tapi jika sebaliknya maka hal jelekpun akan menyerap pada diri anak. Jadi sebaiknya kita membuat rumah di lingkungan yang baik, supaya karakter baik tertanam kuat dalam diri anak kita.

• Luangkan waktu, sabar dan berdo’alah

Sesibu-sibuknya pekerjaan kita luangkanlah waktu untuk menemani mereka bermain, belajar dan aktivitas lainnya, karena hal itu dapat membuat anak menurut dan senang dengan keberadaan kita. Dalam mendidik anak juga memerluka kesabaran yang ekstra, perhatian yang penuh dan do’a yang terus menerus.