Bagi wanita yang masih subur atau rahimnya tidak di buahi oleh sperma setiap bulannya pasti akan mengalami menstruasi. Ketika wanita mengalami menstruasi, terkadang muncul berbagai keluhan, yang salah satunya yaitu keluhan keram.
Kram menstruasi bisa di gambarkan sebagai suatu nyeri yang timbul pada perut sisi bagian bawah. Kram yang biasanya di hadapi wanita sebelum memasuki masa haid atau yang di alami di hari-hari awal di sebut dismenore. Menurut para ahli gizi mengatakan, bahwa kram yang dialami wanita ketika sebelum atau sudah masuk masa haid itu dipicu oleh ketidak seimbangan hormonal.
kram digambarkan sebagai nyeri di perut sisi bawah. kram yang dihadapi sebelum saat atau di hari-hari awal menstruasi dimaksud dismenore. menurut ahli gizi, di antara pemicu sakit yang dihadapi wanita waktu menstruasi yaitu tidak seimbangan hormonal.
Untuk mengatasi nyeri kram pada saat haid, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Yaitu menggunakan pencegahan atau pertolongan jangka pendek maupun jangka panjang. Jika mengatasi kram menstruasi jangka pendek yang akan wanita lakukan yaitu menghilangkan nyeri kram secepat-cepatnya. Namun, jangka panjangnya yaitu memperbaiki hormonal yang tidak seimbang, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Untuk mengatasi rasa sakit yang akibatkan kram menstruasi untuk jangka pendek wanita sebaiknya mengonsumsi obat pereda rasa sakit kram, namun di sarankan untuk tidak sering-sering menggunakan obat seperti itu. Selain, itu sebaiknya wanita banyak memakan buah-buahan, sayuran yang mengandung tinggi protein tanpa lemak tinggi, ikan perairan dalam, serta mengonsumsi protein nabati.
Selain itu, disarankan pula agar wanita mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan magnesium, makanan tersebut bisa meringankan kontraksi otot yang menyebabkan anda nyeri kram menstruasi. Makanan yang tinggi magnesiaum contohnya seperti bayam, brokoli, biji labu, labu, serta sayur-sayuran yang berdaun hijau.
anda juga bisa mengonsumsi beberapa suplemen yang memiliki banyak kandungan vitamin, yaitu suplemen yang mengandung vitamin d, magnesium, kalsium, omega-3, serta Vitamin E. Namun, anda harus berhati-hati dalam memilih suplemen, konsultasikanlah terlebih dahulu ke dokter apakah suplemen tersebut aman guna membantu menyebuhkan kram menstruasi atau tidak.