Berbisnis memang bisa dilakukan dengan cara apapun. Bisnis bisa dilakukan secara sendiri atau bekerja sama dengan orang lain dalam menjalankan usahanya. Menjalankan bisnis bersama teman atau rekan kerja, memang gampang-gampang susah menjalaninya. Bukan hanya gampang-gampang susah ketika menjalankan usahanya, tapi juga dalam menjaga hubungan kerjasama yang sedang dibangun. Ketika kita melakukan bisnis oleh diri kita sendir, mungkin apapun yang kita lakukan, apapun keputusan yang akan kita buat itu terserah kepada diri kita sendiri.
Namun, ketika kita menjalankan usaha atau bisnis bersama orang lain, kita tidak bisa sewenang-wenang dengan mengambil tindakan sendiri, mengambil keputusan sendiri dan sebagainya. Jika kita tinjau antara berbisnis sendiri dengan berbisnis bersama orang lain keduanya memang sama saja, sama-sama membutuhkan kerja keras dan tekad tinggi karena dalam membangun usaha itu tidak dapat di ukur jumlah orang yang menjalankan usaha tapi kepada komitmen.
Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa sebenarnya melakukan kegiatan usaha dengan orang lain itu lebih rumit. Karena, kita harus melakukan kesepahaman prinsip dan harus saling memahami satu sama lain. Untuk melakukan hal tersebut susah-suah gampang tergantung pada komitmen keduanya. Selain itu hal yang terpenting dalam melakukan kegiatan usaha yang dijalani bersama-sama yaitu membangun kepercayaan pada keduanya. Cara pandang, ide memang pasti saat tertentu akan berbeda, hal tersebut justru akan membuat keduanya saling melengkapi, tapi untuk masalah kepercayaan ini tidak bisa di tawar. Karena kalau sudah tidak saling percaya maka dijamin bisnis yang dijalankan bersama akan segera bubar.
Ketika menjalankan usaha bersama, awal-awal mungkin tampaknya saling percaya dan menunjukan keoptimisan masing-masing. Namun, kebanyakan ketika menjalankan usaha lama kelamaan rasa saling kepercayaan itu menipis bahkan sampai hilang sama sekali. Umumnya, hal tersebut terjadi karena ke egoan yang timbul dari masing-masing individu serta lalai dalam membuat kesepakatan dan aturan main yang harus di patuhi bersama sejak awal.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ketika menjalankan bisnis bersama teman atau rekan kerja serta agar anda bersama tetap anda hubungan bisnis nya tetap langgeng dan semakin berkembang. Maka perhatikanlah tips yang akan saya berikan.
- Bicarakan Komitmen, Aturan Main Dan Kesepakatan Di Awal
Untuk menghindari kesalah pahaman dan agar rambu-rambu bisnis yang akan anda jalankan bersama teman anda jelas. Maka, buatlah komitmen, aturan main serta kesepakatan yang perlu di sepakati sebelum anda menjalankan usaha. Agar di suatu saat ketika anda melenceng dan ada kesalahpahaman anda bisa saling mengingatkan terhadap kesepakatan yang pernah di buat
- Permodalan Dan Pembagian Keuntungan
Membicarakan pembagian keuntungan di kemudian hari, tentu penting sekali. Karena, supaya nantinya tidak ada kecemburuan dalam pendapatan keuntungan yang nantinya akan berakibat ke perpecahan.
Agar di dalam menjalankan bisnis, tidak saling “Pacoro Kokod (;istilah sunda)” yang artinya saling mengambil pekerjaan. Maka, sejak awal harus di tentukan tugas kerja masing-masing individu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki atau bisa juga satu sama lain saling menantang mencoba hal yang baru.
Tips Agar Langgeng Berbisnis Dengan Teman
Berbisnis memang bisa dilakukan dengan cara apapun. Bisnis bisa dilakukan secara sendiri atau bekerja sama dengan orang lain dalam menjalankan usahanya. Menjalankan bisnis bersama teman atau rekan kerja, memang gampang-gampang susah menjalaninya. Bukan hanya gampang-gampang susah ketika menjalankan usahanya, tapi juga dalam menjaga hubungan kerjasama yang sedang dibangun. Ketika kita melakukan bisnis oleh diri kita sendir, mungkin apapun yang kita lakukan, apapun keputusan yang akan kita buat itu terserah kepada diri kita sendiri.
Namun, ketika kita menjalankan usaha atau bisnis bersama orang lain, kita tidak bisa sewenang-wenang dengan mengambil tindakan sendiri, mengambil keputusan sendiri dan sebagainya. Jika kita tinjau antara berbisnis sendiri dengan berbisnis bersama orang lain keduanya memang sama saja, sama-sama membutuhkan kerja keras dan tekad tinggi karena dalam membangun usaha itu tidak dapat di ukur jumlah orang yang menjalankan usaha tapi kepada komitmen.
Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa sebenarnya melakukan kegiatan usaha dengan orang lain itu lebih rumit. Karena, kita harus melakukan kesepahaman prinsip dan harus saling memahami satu sama lain. Untuk melakukan hal tersebut susah-suah gampang tergantung pada komitmen keduanya. Selain itu hal yang terpenting dalam melakukan kegiatan usaha yang dijalani bersama-sama yaitu membangun kepercayaan pada keduanya. Cara pandang, ide memang pasti saat tertentu akan berbeda, hal tersebut justru akan membuat keduanya saling melengkapi, tapi untuk masalah kepercayaan ini tidak bisa di tawar. Karena kalau sudah tidak saling percaya maka dijamin bisnis yang dijalankan bersama akan segera bubar.
Ketika menjalankan usaha bersama, awal-awal mungkin tampaknya saling percaya dan menunjukan keoptimisan masing-masing. Namun, kebanyakan ketika menjalankan usaha lama kelamaan rasa saling kepercayaan itu menipis bahkan sampai hilang sama sekali. Umumnya, hal tersebut terjadi karena ke egoan yang timbul dari masing-masing individu serta lalai dalam membuat kesepakatan dan aturan main yang harus di patuhi bersama sejak awal.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan ketika menjalankan bisnis bersama teman atau rekan kerja serta agar anda bersama tetap anda hubungan bisnis nya tetap langgeng dan semakin berkembang. Maka perhatikanlah tips yang akan saya berikan.
- Bicarakan Komitmen, Aturan Main Dan Kesepakatan Di Awal
Untuk menghindari kesalah pahaman dan agar rambu-rambu bisnis yang akan anda jalankan bersama teman anda jelas. Maka, buatlah komitmen, aturan main serta kesepakatan yang perlu di sepakati sebelum anda menjalankan usaha. Agar di suatu saat ketika anda melenceng dan ada kesalahpahaman anda bisa saling mengingatkan terhadap kesepakatan yang pernah di buat
- Permodalan Dan Pembagian Keuntungan
Membicarakan pembagian keuntungan di kemudian hari, tentu penting sekali. Karena, supaya nantinya tidak ada kecemburuan dalam pendapatan keuntungan yang nantinya akan berakibat ke perpecahan.
Agar di dalam menjalankan bisnis, tidak saling “Pacoro Kokod (;istilah sunda)” yang artinya saling mengambil pekerjaan. Maka, sejak awal harus di tentukan tugas kerja masing-masing individu sesuai dengan kompetensi yang dimiliki atau bisa juga satu sama lain saling menantang mencoba hal yang baru.
