Ternyata, Tidur Akan Memperkuat Ingatan Kita
how-much-sleep-does-my-child-need1 Hello Guys! Sebagai manusia, kita pastinya tidak akan terlepas dari tidur. Setiap harinya kita menghabiskan waktu tidur selama 8 Jam yang berarti kita menghabiskan sepertiga hari untuk tidur. Tidur bukan hanya sebagai pengistirahatan tubuh kita dari kelelahan setelah menjalani aktifitas harian. Namun, ketika kita tidur maka tubuh akan melakuka perbaikan metabolisme tubuh, detoksasi serta regenerasi. Baru-baru ini para ilmuwan berhasil menemukan fakta baru mengenai tidur yang di catat pada jurnal Association for Psychological Science. Ilmuwan mengungkapkan bahwa tidur juga mampu meningkatkan serta memperkuat ingatan kita. Selain itu ketika tidur, otak juga melakukan pengambilan rincian emosional serta akan mengatur kembali ingatan supaya memiliki kemampuan menghasilkan ide baru serta lebih kreatif. Menurut salah satu ilmuwan yang bernama Jessica  D. Payne yang berasal dari Universitas Notre Dame. Menuturkan bahwa tidur akan membuat ingatan menjadi kuat serta merekstrukturisasi memori Peneliti dalam penelitiannya mempelajari aktifitas otak selama tidur, dan hasilnya mereka menemukan bahwa dari satu ingatan orang cenderung bergantung kepada ingatan yang paling emosional. Jessica D. Payne, mengatakan bahwa dalam fenomena masyarakat saat ini yang serba cepat, banyak orang yang melalaikan waktu tidur yang cukup,  hal tersebut mungkin saja karena ada anggapan bahwa ketika seseorang tidur otak tidak melakukan apa-apa. Padahal, kenyataanya otak justru selalu sibuk, dan tak pernah berhenti bekerja , tak hanya menggabungkan ingatan-ingatan otak juga mengorganisir ingatan serta memilah dan memilih informasi apa yang paling menonjol dalam ingatan. Dengan tidur yang cukup dan teratur tentunya, akan menghasilkan produktivitas kerja yang lebih baik, karena seperti yang di jelaskan sebelumnya selain akan meningkatkan memory, kreatifitas otak juga akan meningkat karena otak melakukan pengorganisiran supaya mampu menghasilkan ide-ide baru yang kreatif Payne sebagai salah satu peneliti yang meneliti hal tersebut mengatakan bahwa ia melakukan penelitian ini dengan serius. Ia mencoba kepada subjek yang diteliti untuk tidur selama 8 jam. Lalu hasilnya seperti yang telah di jelaskan tadi. Perlu anda ketahui juga bahwa kekurangan tidur justru akan membuat penurunan kemampuan kognitif pada otak kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *