Psikososial adalah kemampuan seorang anak untuk bisa berinteraksi terhadap lingkungan sekitar. Beberapa contohnya yaitu, kemampuan anak untuk bermain dan menyapa serta bisa bergaul dengan anak-anak sebayanya.
1. Perkembangan Anak dan Konteks Sosialnya
Pengalaman seorang anak semasa kecilnya akan mempengaruhi kehidupannya di masa yang akan datang. Perubahan inilah yang di sebut dengan perkembangan. Perkembangan juga bisa di klasifikasikan berdasarkan dengan karakteristik yang khas pada setiap waktu dalam hidupnya, yaitu prenatal, bayi , kanak-kanak awal, kanak-kanak madya, dan sampai akhir, dewasa awal, dewasa madya, dan juga dewasa akhir. Paling tidak ada tiga perubahan dalam perkembangannya yaitu, area biologis, kognitif, dan emosional. Proses Biologis bisa meliputi perubahan dan karakteristik fisik, seperti perkembangan otak anak, berat badan dan tinggi. Proses kognitif adalah perubahan yang meliputi pola pikir, intelijensi, dan kemampuan berbahasa. Sedangkan proses emosional yaitu perubahan dalam hubungan idividu dengan individu yang lain, emosi, dan juga pola kepribadiannya. Ketiga proses tersebut sangat berhubungan satu sama yang lainnya.
Keluarga merupakan tempat pertama kalinya seorang anak melakukan funsi sosialisasi. Dimana proses yang terjadi dalam suatu keluarga merupakan system yang lebih interaksional. Orang tua yang demokratis menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan bebas namun masih dibatasi untuk mengendalikan prilakunya.
2. Perkembangan Emosi Anak
- Gangguan Emosional
- Beberapa contoh emosional terhadap anak usia dini