STRATEGI MEMBUKA PINTU REZEKI
RE Banyak jalan menuju Roma, pribahasa itu bisa di samakan dengan “banyak jalan membuka pintu rezeki”, dan salah satu jalannya adalah dengan berbakti pada orangtua. Menurut A.F.Jaelani (2004) arti dari orangtua adalah mengasihi. Menyayangi, mendoakan, taat dan patuh terhadap apa yang mereka sudah perintahkan. Melakukan semua hal yang mereka inginkan dan menjauhkan hal yang mereka tidak inginkan, itu disebut dengan “birrul walidain”. Mengapa berbakti dan berbuat baik pada ibu bapak bisa membuka pintu rizki milik kita. Pertama: Kedudukan orang tua dalam islam adalah mulia. Kemuliaan ini menjadi dasar agar kita berbuat baik kepada mereka. Seperti dalam ayat Al-quran surat Al-Isra ayat 23, Al-Ahqaf ayat 15, dan Annisa ayat 36. Firman Allah, “Sembahlah Allah dan janganlah engkau mempersekutukannya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada Ibu Bapakmu”. Kedua: Orang tua bisa menjadi wasilah kunci pembuka rezeki. Rasulallah bersabda.”Kalau seorang hamba enggan mendoakan orangtuanya maka rezekinya akan seret”.(HR Al-Hakim dan ad-Dailami dalam Musnadil Firdaus). Ada sahabat nabi yang bernama Abdullah bin Mas’ud ra berkata. Saya pernah bertanya pada Rasulallah SAW. Perbuatan apa yang paling di sukai oleh Allah  S.W.T? nabi menjawab. ‘salat lima waktu dan berbuat baik pada kedua orang tua’. Lalu aku kembali bertanya. ‘Kemudian apa lagi, ya Rasulallah? ‘Beliau menjawab Jihad Fisabililah Dalam hadits lain Rasulallah bersabda. “Keridhoan Allah tergantung keridhoan Ibu Bapak. Demikin pula kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan Ibu Bapak”(HR.Tirmidzi) Oleh karena itu, jangan anggap tidak berharga orang tua kita. Mengapa harus demikian? Sebab di pundak mereka bisa jadi porsi rezeki milik kita bisa lancar atau malah sebaliknya. Karena berbakti dan berbuat baik adalah bagian dari wasilah. Jika suatu hari nanti kita kesulitan dalam mencari rezeki, maka yang perlu di evaluasi di antaranya bertanya pada diri sendiri, “apakah kita berbuat baik hari ini, atau kemari kepada Ibu Bapak kita”?. Jika memang belum merasa, maka segeralah menghampiri mereka dan lakukan yang terbaik kepada mereka, dan walaupun kita tidak meminta do’a dari kedua orang tua kita, jauh-jauh hari mereka pasti sudah mendoakan kita, namun setidaknya untuk rasa bakti dan taat kepadanya alangkah baiknya kita untuk memintanya secara langsung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *