Belajar Budidaya Tanaman Wortel (Dancus Carota L)
wr Tanaman wortel yang dalam bahasa latinnya Dancus Carota L memiliki nama Simplisin Carotae Rhizoma. Wortel merupakan tanaman semusim yang menyerupai rumput, memiliki batang yang pendek dan hampir tidak terlihat, dan memiliki daun yang seperti seledri serta mempunyai aroma yang spesifik. Wortel adalah tanaman yang mudah ditanam di daerah yang memiliki ketinggian 500 sampai 1.500 meter dari permukaan laut. Adapun jenis tanah yang cocok untuk membudidayakan tanaman wortel adalah tanah berpasir yang kaya akan bahan organik, mengandung humus, subur, gembur, dan memiliki PH tanah antara 5,5-6,5 karena keadaan struktur dan kondisi fisik tanah akan berpengaruh pada pembentukan umbi wortel. Adapun cara budidaya Tanaman wortel adalah :
  1. Cara tanam
Tanaman wortel ini dikembangkanbiakan dengan bijina. Bijinya dapat langsung ditanam tanpa disemai terlebih dahulu. Tapi sebelum ditanami tanah harus diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 15 ton/ha, tapi jika tanahnya baru dan masih subur tidak perlu diberi pupuk. Setelah diberi pupuk tanah lalu diratakan dan dibuat alur dengan jarak 20 cm. Biji wortel perlu digosok terlebih dahulu oleh tangan biar tidak melekat, kemudian biji-biji tersebut ditaburkan dengan hati-hati sepanjang alur dan ditutup tipis dengan tanah supaya gak kebawa angin. Biji tersebut akan tumbuh setelah 10 hari. df 2. Pemupukan Setelah wortel berumur 1 bulan, kemudian diberi pupuk buatan yang berupa campuran antara urea dan KCL dengan perbandingan 2 : 1 sebanyak 300kg per hektar. Pupuk ini bisa ditaburkan ataupun di tebar di sisi tanaman sejauh 5 cm dari batangnya. 3. Pemeliharaan tanaman Untuk pemeliharaan dimulakan dengan penyiraman yang dapat dilakukan sehari sekali atau dua hari sekali. Bisa juga dengan cara membuat parit atau bedengan. Ada beberapa faktor yang dapat kita lakukan dalam memelihara tanaman wortel, yaitu :
  • Penjarangan, yaitu pencabutan tanaman yang terlalu dekat, karena bila tanaman terlalu dekat maka umbi akan kecil. Hal ini dapat dilakukan setelah berumur 14 hari da tinggi sekitar 5 cm.
  • Penyiangan, penyiangan ini dapat dilakukan bersama dengan penjarangan.
  • Penutup tanah, bila benih sudar ditabur maka perlu ditutupi dengan tanah secara tipis, atau dengan jerami. Hal ini dimaksudkan supaya tidak terlalu terjadi penguapan dan dapat melindungi tanah dari erosi air hujan.
  • Peramasan, yaitu proses pencabutan gulma disekitar tanaman.
  • Pemanenan
dd Tanaman wortel dapat dipanen setelah berumur 3 bulan dengan cara dicabut langsung. Tanaman yang baik dalam pemeliharaanya dapat menghasilkan 20 sampai 30 ton umbi perhektar. Untuk mempermudaj pemanenan terlebih dahulu disiram dengan air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *